REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Berbeda dengan aksi tak beradab band The 1975 di Good Vibes Festival, penampilan rapper asal Korea Bang Yong-guk justru menuai pujian. Bang Yong-guk tampil satu hari sebelumnya di acara musik yang berbeda tepatnya pada Kamis (20/7/2023).

Kala itu, Bang Yong-Guk menghentikan penampilannya saat adzan Magrib berkumandang. Dari video viral yang beredar, Yong-guk yang sedang melakukan Asia Tour di Malaysia tampak sedang menghentikan konser dan secara langsung mengumumkan adzan Magrib telah tiba. Ia menghentikan konsernya selama 15 menit agar penonton yang beragama Islam bisa menjalankan salat terlebih dulu.

 “Kepada penggemar dari luar negeri dan dalam negeri Malaysia, saya meminta dan berharap kalian bisa menghargai dan memahami mengapa kami mengambil istirahat ini. Jadi saya akan kembali dalam 15 menit dan sampai jumpa nanti,” kata Yong-guk.

Pelantun “Ride or Die” itu memberi dua kali jeda untuk sholat yakni di waktu Ashar dan Magrib, serta memberikan ruang khusus untuk penonton Muslim yang hendak sholat. Perilaku ini pun mendapat pujian dari penonton hingga warganet, membandingkannya dengan The 1975.

 Yong-guk juga meminta penerjemah untuk menerjemahkan ucapannya dalam Bahasa Melayu. Ini menunjukkan rapper yang merupakan mantan leader boyband B.A.P itu sangat menghormati budaya yang ada di negara tempatnya bertamu.

Kesan respect dari Yong-guk sayangnya dirusak keesokkan harinya oleh band The 1975, yang viral menghina pemerintahan Malaysia dengan aturannya, meludah di panggung beberapa kali, merusak drone pihak penyelenggara acara, hingga mencium pemain bass-nya sesama jenis.

Hingga kini, band tersebut bahkan tidak mengeluarkan permintaan maaf sama sekali, dan tetap mengunggah konten di akun Instagram mereka. Sikap The 1975 itu dinilai mampu menorehkan kecewa, khususnya di hati penggemar Muslim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika