REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR Live telah mengumumkan bahwa dia akan mengambil jeda dari aktivitas grup DPR dan merilis album berikutnya dengan nama aslinya, Hong Da-bin. Rapper ini ikut mendirikan label Dream Perfect Regime (DPR) dengan anggota Ian, Cream, dan REM pada 2014.
Dalam siaran Instagram Live pada 9 Oktober, Hong mengatakan kepada penggemar bahwa dia akan rehat dari DPR. “Saya sampai pada titik di mana saya memberi tahu Ian dan Cream, 'Saya tidak bisa tampil di acara ini lagi, kawan. Saya berhenti sejenak, saya lelah. Saya tahu di kepala saya hanya ini yang saya inginkan dan semua yang saya harapkan, tapi saya perlu hidup sedikit',” kata Hong dilansir NME, Rabu (11/10/2023).
Menanggapi ini, Ian mendukung keputusan Hong. Kala itu, Ian mengatakan "Hidup lah kawan. Manusia hidup walau terdengar ironis. Itu sebabnya kamu memberi nama DPR Live". Dukungan Ian sangat berarti bagi Hong. Bahkan, Hong mengingat ada satu kalimat yang tidak pernah dia lupakan.
"Salah satu hal yang Ian katakan adalah 'Saya harus hidup sebentar karena kamu ada di sana Dabin. Menurutku, wajar saja jika kamu mau hidup sedikit kali ini,'" ujarnya.
Hong terus mengatakan bahwa percakapannya dengan Ian dan Cream membantunya mengumpulkan keberanian untuk istirahat sebentar. Dia tidak yakin berapa lama lagi dia akan kembali ke DPR dan nama DPR, tapi dia siap untuk jujur, transparan di bab berikutnya.
“Itulah sebabnya saya memulai ini. Itulah yang saya inginkan dari Coming To You Live (perusahaan barunya). Dan saya tahu apa yang saya inginkan dari dunia DPR. Kami telah melakukan pembicaraan tanpa henti tentang hal itu. Tapi, untuk saat ini, saya harus menjalani hidup saya dan itulah yang terjadi. CTYL, perusahaan baru, sangat bersemangat," ucap dia.
Hong menjelaskan, dia memiliki anggota keluarga di perusahaan ini, seperti sahabat, teman sekolah dari SD yang sangat membantu dia mengambil langkah selanjutnya dalam hidupnya. Lewat keputusan baru, Hong berharap penggemarnya bisa terus mendukungnya.
"Saya hanya berharap kalian memahami dan mendukung saya. Saya tidak ingin hal-hal tersebut disalahartikan di masa mendatang. Karena saya ingin kalian tahu di mana hatiku berada," kata dia.