Kamis 18 May 2023 15:03 WIB

Tak Akur, Hal Ini Bikin Billy Corgan Menangis Ketika Dengar Kabar Kematian Kurt Cobain

Vokalis Nirvana, Kurt Cobain, meninggal akibat bunuh diri pada 8 April 1994.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Billy Corgan (kiri) dan Jimmy Chamberlin (kanan) dari band rock alternatif asal AS, The Smashing Pumpkins, tampil di panggung Zeppelin di Festival Rock im Park, Nuremberg, Jerman, 9 Juni 2019. Corgan merasa bahwa vokalis Nirvana, Kurt Cobain, adalah pesaing terbesarnya.
Foto:

Corgan memang jarang berbicara tentang persaingannya dengan Cobain. Namun, sebelumnya rocker berusia 56 tahun itu pernah mengakui bahwa dia dan Cobain "tidak akur".

Terlepas dari hubungan yang tidak harmonis itu, Corgan mengaku tidak dapat berbicara buruk tentang Cobain. Terlebih, di matanya, perintis Grunge tersebut berbakat.

"Saya memiliki perspektif yang jauh lebih pribadi karena saya telah berhubungan dengan Courtney Love (janda mendiang Cobain) melalui banyak kesempatan selama periode itu dan setelahnya," papar Corgan kepada The Independent pada 2014 lalu.

Saat itu, Corgan mengatakan bahwa hatinya hancur ketika mendengar kabar kematian Cobain. Dia mengakui Kurt seperti gelandang tim sepak bola yang memimpin muatan penuh estetika dan integritas. Corgan menganggap Kurt mampu menavigasi hal tersebut.

"Dia dan saya memang tidak terlalu akur, tapi saya suka memujinya karena dia benar-benar berbakat. Menurut saya, bersamanya dunia akan menjadi tempat yang lebih baik, dan saya suka melakukannya. Saya yakin musik sampah yang banyak mengikutinya itu tidak akan muncul jika dia masih ada di sekitar kita untuk mengkritiknya karena dia memiliki kapasitas untuk mengalahkan satu generasi dengan mudahnya," papar Corgan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement