REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Nirvana, Soundgarden, dan Pearl Jam bersiaplah untuk bertemu band favorit baru. Debut album self-titled oleh supergrup 3rd Secret, terdiri dari bassis Nirvana Krist Novoselic, gitaris Soundgarden Kim Thayil, dan drummer Soundgarden dan Pearl Jam Matt Cameron, gitaris band Void yang berbasis di DC. Bubba Dupree, dan penyanyi Jennifer Johnson dan Jillian Raye itu merupakan rilis kejutan untuk penggemar.
Perilisan album ini mengikuti pertunjukan debut kejutan baru-baru ini oleh band itu di Museum of Pop Culture di Seattle. Dengan judul lagu seperti "Rhythm of the Ride”, "I Choose Me”, dan "Last Day of August”, 3rd Secret menampilkan karya rekaman dan mixing dari Jack Endino, yang dikenal karena kontribusinya pada album grunge 90-an populer oleh Nirvana, Soundgarden, dan bandnya sendiri, Skin Yard.
Sementara para pemainnya dilaporkan telah mengerjakan proyek tersebut selama beberapa waktu, tampaknya perilisan album 3rd Secret hadir lebih cepat.
"Laporan datang melalui hotline 3rd Secret bahwa album masih belum ada di Apple Music. Harap bersabar karena pekerjaan diunggah Sabtu malam dan perlu waktu untuk sampai ke platform streaming,” bunyi pernyataan itu, yang mengarahkan penggemar untuk mendengarkan melalui YouTube untuk sementara dilansir People, Kamis (14/4/2022).
Novoselic pernah memberi tahu penggemar bahwa ada album misterius yang sedang dalam proses pengerjaan pada Februari lalu.
“Saya benar-benar sibuk mencoba untuk menyelesaikan sebuah rekaman. Di tengah beberapa gangguan, mencari rilis pertengahan Maret. Tapi itu rahasia, jadi jangan beri tahu siapa pun,” tulis Novoselic di Twitter, yang sudah dihapus saat itu.
Pada bulan lalu, Thayil berbicara tentang prospek bekerja di musik dengan Cameron dan mantan rekan band Soundgarden, pemain bass Ben Shepherd.
"Saya pikir kami bertiga memiliki minat untuk melakukan hal-hal baru. Kami tentu suka bekerja sama,” kata Thayil.
Pada 2022, Cameron mengatakan 2022 akan menjadi tahun yang sibuk dengan serangkaian tanggal tur arena Amerika Utara, yang semula dijadwalkan untuk 2020.
"Terima kasih, para penggemar Pearl Jam, atas kesabaran dan keluwesan karena kami telah menunggu untuk menjadwal ulang tur Amerika Utara 2020 yang ditunda," bunyi pernyataan yang diunggah di situs web band pada November 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
