Rabu 08 Sep 2021 06:17 WIB

Nikotin di Rokok Elektrik Sebabkan Pembekuan Darah

Penggunaan jangka panjang rokok elektrik dapat sebabkan serangan jantung-strok.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka varian cairan rokok elektrik (vape). Dengan penggunaan jangka panjang, rokok elektrik juga dapat mengakibatkan serangan jantung atau strok.
Foto:

Nikotin diketahui dapat meningkatkan kadar hormon seperti adrenalin dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pembentukan bekuan darah. Temuan Dr Lyytinen dan rekan menunjukkan bahwa menggunakan rokok elektrik yang mengandung nikotin memiliki dampak yang sama pada tubuh seperti merokok rokok tradisional.

"Efek pada pembekuan darah ini penting karena kita tahu bahwa dalam jangka panjang itu dapat menyebabkan penyumbatan dan penyumbatan pembuluh darah, pembuluh darah menyempit, dan itu tentu saja,menempatkan orang pada risiko serangan jantung dan strok," kata Dr Lyytinen.

Ketua European Respiratory Society Tobacco Control Committee, Prof Jonathan Grigg, mengatakan, kerusakan yang disebabkan oleh merokok rokok tradisional, termasuk efek nikotin pada tubuh, sudah diketahui. Profesor respirologi anak di Queen Mary University of London, Inggris, menyebut bahwa baru sekarang masyarakat lebih mudah mengetahui apa yang dilakukan rokok elektrik pada tubuh.

"Beberapa orang mungkin menggunakan rokok elektrik ketika mencoba untuk berhenti merokok karena dipasarkan sebagai produk yang aman, tetapi penelitian ini menambah bukti yang berkembang tentang efek berbahaya dari rokok elektrik,” kata Grigg yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Menurut Grigg, bantuan lain untuk berhenti merokok yang terbukti, seperti patch (koyok) atau permen karet, tidak mengakibatkan paru-paru terkena konsentrasi tinggi senyawa yang berpotensi beracun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement