REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Dahn World merilis pernyataan resmi yang membantah rumor bahwa mereka ada kaitannya dengan perusahaan hiburan Hybe. Sekte yang menyebarluaskan teologi tentang energi kosmis itu juga menyangkal memiliki keterkaitan dengan grup K-Pop BTS.
"Kami tidak ada hubungannya dengan BTS, kami akan mengambil tindakan hukum terhadap rumor palsu," ujar perwakilan Dahn World dalam pernyataan resminya, dikutip dari laman All K-Pop, Ahad (5/5/2024), menanggapi isu yang selama ini beredar.
Warganet segera beraksi terhadap pernyataan tersebut, sebab sebelumnya rumor ini merebak karena Dahn World menggunakan foto-foto para personel BTS untuk promosi di situs resminya. Walaupun, warganet mendapati banyak kesalahan penulisan pada nama personel BTS.
"Itu lucu karena kami yakin kalianlah yang pertama kali menggunakan foto BTS," ucap salah satu warganet.
"Uh, kenapa kalian yang mengeluarkan pernyataan resmi. Jika ada yang menggugat seseorang, seharusnya Hybe yang menggugat kalian," kata warganet lainnya.
Dahn World dan serta sosok pendirinya, Ilchi Lee, telah lama menjadi sorotan masyarakat Korea yang merasa teologinya cukup dipertanyakan. Sekte itu percaya bahwa manusia dan dewa adalah satu dan sama, serta memuja dewi luar angkasa bernama Mago.
Ilchi Lee menjuluki dirinya sendiri sebagai "seorang penulis dan pendidik yang membantu orang lain menggunakan seluruh potensi otaknya". Meskipun demikian, banyak yang menyebut apa yang dia ajarkan merupakan pseudosains.
Selain Dahn World, Lee juga mendirikan Global Cyber University (GCU) Korea Selatan, yang sudah diakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Korsel. Fakta bahwa mayoritas personel BTS menempuh studi di GCU menambah rumor keterkaitan grup dengan sekte Dahn World, meski banyak pula idola K-Pop merupakan alumnus kampus itu.
Sebagian warganet cenderung skeptis dan tidak nyaman tentang kurangnya pernyataan langsung dari Hybe mengenai tuduhan tersebut. Begitu pun strategi mereka dalam mengancam dengan tuntutan hukum sebagai tanggapan terhadap setiap klaim.