Senin 23 Jun 2025 16:00 WIB

Suga BTS Dirikan Pusat Perawatan Autisme untuk Anak dan Remaja di Seoul

Suga BTS menunjukkan kepeduliannya terhadap isu psikologis anak muda.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Suga BTS. Suga menyumbangkan 5 miliar won ke Rumah Sakit Severance Universitas Yonsei untuk mendirikan pusat perawatan bagi anak-anak dan remaja dengan gangguan spektrum autisme (ASD).
Foto: Tangkapan layar BangtanTV/Hybe
Suga BTS. Suga menyumbangkan 5 miliar won ke Rumah Sakit Severance Universitas Yonsei untuk mendirikan pusat perawatan bagi anak-anak dan remaja dengan gangguan spektrum autisme (ASD).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Personel grup K-pop BTS, Suga, menyumbangkan 5 miliar won ke Rumah Sakit Severance Universitas Yonsei untuk mendirikan pusat perawatan bagi anak-anak dan remaja dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Donasi ini mendukung penelitian dan perawatan jangka panjang guna kemandirian sosial penyandang autisme.

Rumah sakit tersebut menggelar upacara peletakan batu pertama untuk Pusat Perawatan Min Yoongi (nama asli Suga) di Distrik Seodaemun, Seoul, pada Senin. Pusat ini dijadwalkan mulai beroperasi pada September mendatang.

Baca Juga

Pusat ini akan menyediakan dukungan psikiatri bagi anak dan remaja penyandang autisme, melalui program-program terapi bahasa, psikologis, dan perilaku yang difokuskan pada pengembangan keterampilan untuk kemandirian sosial. Suga menjelaskan selama tujuh bulan terakhir, dia telah terlibat langsung dalam kegiatan relawan dan persiapan program ini. Ia pun menyadari bahwa musik bisa menjadi sarana positif untuk mengekspresikan emosi dan membangun komunikasi.

"Saya sangat bahagia dan bersyukur bisa ikut berperan dalam proses perawatan anak-anak dengan ASD," kata Suga seperti dilansir laman Korea Times, Senin (23/6/2025).

Menurut keterangan dari rumah sakit, Pusat Perawatan Min Yoongi akan mengintegrasikan musik dalam pelatihan keterampilan sosial bagi penyandang autisme. Bersama Profesor Cheon Keun-ah dari Departemen Psikiatri Universitas Yonsei, Suga juga mengembangkan program bernama MIND (Music, Interaction, Network, and Diversity).

Program MIND bertujuan memperkaya pengalaman sensorik melalui alat musik, bernyanyi, dan mengekspresikan emosi lewat musik. Pendekatan ini dipadukan dengan terapi sosial konvensional untuk memberikan perawatan yang lebih menyeluruh.

Selain memberikan dana, Suga juga aktif menjadi relawan sejak Maret hingga Juni, bahkan menyempatkan diri menghibur anak-anak dengan bermain gitar dan melatih ritme musik sebagai bagian dari terapi. Dikenal sebagai musisi yang sering mengangkat isu kesehatan mental, Suga dinilai konsisten mendukung kesejahteraan emosional anak muda, baik melalui lirik lagunya maupun aksi sosial.

"Bahkan selama aktif bersama BTS, Suga rutin berdonasi dan menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu psikologis anak muda," kata pihak rumah sakit. Donasi Suga ini dinilai sebagai yang terbesar sepanjang sejarah yang pernah diberikan seorang selebritas untuk Rumah Sakit Anak Severance dan sistem kesehatan Universitas Yonsei.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement