Senin 11 Jan 2021 17:34 WIB

Dengan Fuji Film PACS Synapse, RS PON Semakin Terdepan 

Pemeriksaan di instalasi radiologi khusus penyakit stroke kini maksimal 20 menit.

 RS PON memilih menggunakan teknologi digital dari awal berdirinya.
Foto:

Selama ini, menurutnya, hasil gambar dari alat hanya dapat dilihat di instalasi radiologi di rumah sakit. Sedangkan apabila dokter maupun petugas kesehatan berada di luar rumah sakit, radiografer akan mengirimkan hasilnya melalui email dengan terlebih dulu melakukan konversi gambar ke format jpeg

Terdapat alur yag cukup panjang untuk mengetahui hasil CT Scan seseorang seperti setelah dibaca oleh dokter radiolog maka radiografer perlu menyalin hasilnya ke menjadi rekam medis elektronik dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. 

Padahal, sesuai standar yang ditetapkan, rumah sakit hanya memiliki waktu maksimal satu jam untuk melakukan layanan tersebut. Sehingga, jika pasien yang mengalami stroke datang untuk pemeriksaan CT Scan, maka pasien tersebut seharusnya dapat melihat hasilnya dalam waktu maksimal 20 menit.

Pelayanan yang responsif inilah yang menjadi sasaran mutu di instalasi radiologi di RS PON. Seperti kutipan yang dikemukan neurologis dunia, Camilo Gomez M.D, “Time is Brain” sebagai peraturan fundamental dalam merawat pasien stroke dimana semakin lama perawatan dan terapi dijalankan maka semakin kecil kemungkinan berhasil. 

Di awal tahun 2020, RS PON memiliki kabar yang sangat baik karena RS PON kini sudah dapat menggunakan Fuji Film PACS Synapse. PACS (Picture Archiving & Communication System) Synapse merupakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dari FUJIFILM yang  sedang tren dalam bidang radiologi dan berfungsi sebagai penyimpanan image pasien (archiving), viewer image pasien, 3D Post Processing Image, dan teleradiologi untuk menunjang klinik radiologi dalam melakuan diagnosis dengan alur kerja yang efektif, efisien dan tidak repetitif. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement