REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda mencari destinasi wisata yang belum terkenal, namun sangat menarik, di Jepang, Anda bisa melangkahkan kaki ke kota kecil di Tokyo. Kota ini unik karena ia bak mengapung di lautan.
Terletak di pesisir Ine Bay di Prefektur Kyoto, terdapat 230 funaya atau rumah kapal. Bangunan tersebut dikenal dengan Ine no Funaya atau rumah kapal Ine. Terbuat dari kayu rumah kapal terletak di sisi air.
Kota ini pun disebut sebagai Venesia dari Jepang. Tata letak kota sengaja dirancang untuk area yang melindungi bangunan tradisional rumah kayu. Bangunan unik ini dibangun karena kebutuhan, tujuannya untuk memaksimalkan daratan yang sempit antara lautan dan gunung, Gaya arsitektur rumah kayu dimungkinkan pula karena minimnya pergerakan ombak dan adanya gua sepi yang memberi perlindungan dari topan laut.
Umumnya bangunan di sana bertingkat dua. Di lantai atas digunakan sebagai tempat tinggal, sedangkan di lantai satu tersambung ke perairan dan menjadi tempat untuk perkakas dan kapal. Kadang lantai satu dijadikan tempat mengeringkan ikan atau menyiapkan keperluan untuk melaut.
Di belakang bangunan rumah kapal kayu terdapat hutan yang cantik. Dulunya kota ini merupakan kawasan nelayan, kini perlahan berubah jadi destinasi wisata dengan tempat menginap di rumah kapal.
Ine Bay terletak 2,5 jam dari pusat Kota Kyoto atau Osaka menggunakan mobil. Bisa juga diakses menggunakan bus selama 50 menit dari Stasiun Amanohashidate, dikutip dari Rocketnews24, Kamis (17/12).
(baca: Selamatkan Kura-Kura, Jepang Bangun Rel Kereta Khusus)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
