Senin 03 Jun 2019 08:49 WIB

Rekomendasi Rute Liburan Musim Panas di Jepang

Liburan bisa dimulai dari Tokyo sebelum berlanjut ke kota-kota lain.

Pendayung perahu melintasi gerbang kayu O-Torii dari kuil Itsukushima di Pulau Miyajima, 20 km dari Hiroshima. Kuil Shinto ini sudah ada sejak abad ke-6 dan bangunan yang kini ada berdiri sejak abad ke-12.
Foto: EPA
Pendayung perahu melintasi gerbang kayu O-Torii dari kuil Itsukushima di Pulau Miyajima, 20 km dari Hiroshima. Kuil Shinto ini sudah ada sejak abad ke-6 dan bangunan yang kini ada berdiri sejak abad ke-12.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila masih bingung menentukan rute untuk liburan ke Jepang di musim panas ini, Ricky Andrey seorang frequent traveler sekaligus pemilik usaha private trip ke Jepang membagi rute yang bisa dicoba. Ia menyarankan untuk mengawali perjalanan dengan terbang ke Tokyo.

Sesampainya di Tokyo, katanya, ada banyak tempat wisata yang bisa dilihat, dinikmati, serta tentunya beragam kuliner untuk dicicipi. "Setelah itu ke Fukuoka," ujarnya.

Baca Juga

Perjalanan dari Tokyo ke Fukuoka disarankan Ricky dilakukan dengan pesawat. Alasannya, tiket domestik Jepang lebih murah daripada naik kereta cepat.

"Khusus turis, JAL dan ANS punya program khusus tiket domestik. Harganya sejutaan dari mana saja ke kota mana saja di Jepang per orang," ujarnya.

Perjalanan dengan pesawat akan menghemat waktu dibanding naik kereta Shinkansen. Pemesanan tiket pesawat juga bisa dilakukan dari Tanah Air.

Cara mencarinya, Ricky mengatakan juga cukup mudah. "Google deh ANA 10.000 yen ticket atau JAL Explorer Pass," ia menerangkan.

Dari situ akan muncul syarat pembelian tiket dan rute yang bisa dipilih. Harga tiketnya bervariasi dari 5.000 yen, 7.000 yen, hingga 10 ribu yen. Alias dari Rp 650 ribu sampai Rp 1,3 juta.

Fukuoka merupakan kota pelabuhan dengan sentuhan tradisional Jepang. Di Fukuoka, Anda bisa melihat-lihat kuil serta menikmati hidangan laut karena lokasinya dekat pantai.

Dari Fukuoka, Ricky menyarankan melanjutkan perjalanan ke Hiroshima. Ada satu atraksi yang diwajibkan Ricky untuk dilihat di Hiroshima, yaitu wisata museum bom nuklir. Katanya, untuk bisa meresapi isi museum saja bisa menghabiskan waktu seharian di sana. Setelah itu keesokan harinya ke Pulau Miyajima.

Di Pulau Miyajima ada kuil dan rusa-rusa di taman. Pengunjung bisa menuju Miyajima menggunakan kapal feri.

Satu lagi atraksi yang wajib saat di Hiroshima. "Yaitu naik trem," kata Ricky.

Hiroshima adalah kota tua yang dilintasi trem di sepanjang kotanya. "Tahu tidak, waktu Hiroshima dibom, sehari setelahnya trem di Hiroshima langsung jalan lagi. Karena ada beberapa trem yang disimpan di gudang di Miyajima jadi tidak rusak waktu Hiroshima dibom. Masyarakat Hiroshima waktu itu berpendapat hidup harus terus berjalan, sehingga trem langsung bergerak demi kehidupan warganya," Ricky bercerita.

Setelah puas menikmati Hiroshima, perjalanan bisa berlanjut dengan Shinkansen ke Tsuwano. Rutenya yaitu Shinkansen selama tiga jam ke Yamaguchi dan lanjut perjalanan lagi ke Tsuwano.

Dari Tsuwano perjalanan bisa menyambung lagi ke Osaka. "Atau bisa coba ke Nara Park, Kobe, dan Kyoto, yang lokasinya semua dekat di Osaka," ujar Ricky.

Di Osaka ada akurium besar yang populer sebagai destinasi wisata. Nara Park adalah taman dengan kuil dan ribuan rusa yang juga sangat populer di Jepang.

Sementara, di Kobe Anda bisa berwisata kuliner mencicipi daging Kobe dengan harga hanya Rp 500 ribu seporsi. Ricky mengatakan, di luar Kobe, daging khas Kobe bisa dicicipi dengan harga mulai dari Rp 1,5 juta seporsi. Dan, di Kobe juga tidak sulit menemukan steak Kobe halal.

Lalu, terakhir kembali lagi di Tokyo. "Di sana saat musim panas bisa mendaki Gunung Fuji atau ke Pantai Kamakura," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement