Senin 24 Nov 2025 20:11 WIB

Cegah Obesitas dan Diabetes dengan Mendorong Gaya Hidup Sehat

Novo Nordisk Indonesia menggandeng Pemprov DKI Jakarta adakan Pesta Jakarta Sehat.

Acara Pesta Jakarta Sehat untuk mendorong gaya hidup sehat dalam pencegahan serta pengendalian obesitas dan diabetes.
Foto: Republika
Acara Pesta Jakarta Sehat untuk mendorong gaya hidup sehat dalam pencegahan serta pengendalian obesitas dan diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novo Nordisk Indonesia menggandeng Pemprov DKI Jakarta mengadakan Pesta Jakarta Sehat di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (23/11/2025). Acara tersebut dihelat untuk mendorong gaya hidup sehat dalam pencegahan serta pengendalian obesitas dan diabetes.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula peluncuran program "Cities for Better Health", sebuah kolaborasi strategis antara Novo Nordisk Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta. Market Access & Public Affairs Director Novo Nordisk Indonesia Banarsono Trimandojo, menuturkan, Cities for Better Health, merupakan program edukasi untuk masyarakat umum tentang obesitas dan diabetes.

Baca Juga

"Saat ini, banyak orang yang obesitas terlihat sehat, tetapi sebenarnya menyimpan potensi penyakit berisiko seperti diabetes, kardiovaskuler, stroke, hipertensi, dan lain-lain. Karena itu, kita berinisiatif meningkatkan awareness, kalau sudah obesitas, ayo mulai atur pola makan dan mulai bergerak," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (24/11/2025).

General Manager Novo Nordisk Indonesia, Sreerekha Sreenivasan, menambahkan, pihaknya kami selalu berupaya mendorong perubahan untuk mengatasi penyakit kronis, termasuk melalui upaya pencegahan dan kolaborasi lintas sektor. "Kami memahami bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari pemahaman terhadap lingkungan tempat masyarakat hidup dan beraktivitas."

Menurut IDF Diabetes Atlas edisi ke-11 (2024), 20,4 juta orang di Indonesia hidup dengan diabetes, dan angka itu diproyeksikan melonjak menjadi 28,6 juta pada 2050. Indonesia kini menjadi negara kelima tertinggi di dunia dengan jumlah orang dewasa yang hidup dengan diabetes.

Perubahan gaya hidup masyarakat, khususnya di perkotaan, menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan tersebut, seperti pola makan dan nutrisi yang kurang ideal, minimnya aktivitas fisik karena kesibukan sehari-hari, dan sebagainya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement