Ahad 03 Jul 2011 10:42 WIB

Ini Dia Tempat si Pitung Ngumpet

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Rumah Si Pitung yang berlokasi di Marunda, Jakarta, disebu-sebut sebagai tempat persembunyiaan Si Pitung saat dikejar-kejar Belanda.
Foto: www.republika.co.id
Rumah Si Pitung yang berlokasi di Marunda, Jakarta, disebu-sebut sebagai tempat persembunyiaan Si Pitung saat dikejar-kejar Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bukan Pitung namanyan kalau tidak dikejar-kejar kompeni Belanda. Tak heran, si Robin Hood Betawi ini punya tempat pelarian.

Salah satu tempat pelarian itu adalah rumah yang berlokasi di Marunda, Jakarta. Rumah milik haji Saefuddin ini merupakan langganan si Pitung ngabur. Nah, lantaran terlalu sering ngumpet di rumah ini, masyarakat Betawi selanjutnya menyebut rumah ini sebagai rumah si Pitung.

"Diperkirakan rumah tersebut didirikan kira-kira pada abad ke- 19. Perkiraan ini didasarkan pada kejadian perampokan rumah tersebut pada tahun 1883," papar Alwi Shahab, pemerhati sejarah Jakarta, kepada peserta Melancong Bareng Abah Alwi edisi Menelusuri Jejak Portugis di Kampung si Pitung, Ahad (3/7).

Menurut Abah, rumah yang artistik dengan lantai 1,5 meter dari permukaan tanah itu telah berusia 100 tahun lebih. Namun, tingginya tidak seperti sekarang. Lantaran sering terkena rob, lantai rumah ditinggikan. "Rumah ini kalau lagi rob, kebanjiran," kata abah.

Adapun isi rumah si Pitung serupa dengan rumah Betawi pada umumnya. Meja bulat diapit empat buah kursi menjadi pembuka. Masuk ke dalam beranda, terlihat ruang tamu sederhana yang berisikan lukisan ilustrasi lukisan pengantin betawi masa lalu.

Lebih ke dalam, terdapat kamar tidur. Model tempat tidurnya merupakan khas zaman dulu. Masuk lagi ke dalam, ada ruang keluarga. Terakhir, ada semacam peralatan memasak. Namun, tidak jelas apakah itu termasuk dapur.

Abah mengatakan bahwa rumah ini sebelumnya tidak terawat. Namun, setelah disahkan menjadi cagar budaya, rumah si Pitung ini mengalami banyak renovasi besar-besaran. Menurut rencana, bangunan yang ada di belakang rumah si Pitung akan menjadi pusat kuliner dan budaya Betawi di Marunda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement