Senin 15 Apr 2024 05:15 WIB

Dipasang di Lengan, Implan KB Ibu Asal Inggris Ditemukan Bergeser ke Paru-Paru, Kok Bisa?

Dokter khawatir implan tersebut dapat merobek arteri jika dicabut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Rontgen paru memperlihatkan implan KB yang semula berada di lengan ibu asal Inggris, Rebecca Hardy, telah bergeser ke paru-parunya. Implan itu dipasang pada 2018 dan berpindah posisi tiga tahun setelahnya.
Foto:

Video yang diunggah Hardy telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali di TikTok. Dalam klip tersebut, dia melampirkan tiga foto, di antaranya, surat dari klinik berisi informasi kapan implannya akan dicabut.

Hardy menulis keterangan di atas foto bahwa ia memasang implan pada 2018 dan dijadwalkan dicabut pada 2021, tetapi dokter tidak dapat menemukannya. Di foto kedua, Hardy menunjukkan serangkaian surat tentang CT scan dan rontgennya.

Terungkap bahwa dokter menemukan implan di arteri. Hardy juga mengunggah gambar rontgen yang menunjukkan implan terpasang di dadanya.

Dalam foto itu tertulis keterangan "setelah hampir tujuh tahun, benda itu masih ada di sana karena terlalu berbahaya untuk dihilangkan". Hardy merasa kecewa dengan situasi dan dampak jangka panjang kondisinya.

Hardy mengaku sangat tertekan selama bertahun-tahun. Hardy merasa hancur secara emosional karena butuh waktu lama untuk bisa hamil lagi, namun mencoba terus berpikir positif.

Juru bicara Nottingham University Hospitals NHS menyatakan telah menawarkan janji temu kepada Hardy untuk memberikan saran perawatan berkelanjutan sesuai kebutuhan. Migrasi implan merupakan komplikasi yang jarang terjadi (1 dari 1,3 juta).

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (NHRA) Inggris mengeluarkan peringatan keselamatan tentang risiko ini pada 2016. Meskipun sangat jarang implan hilang, beberapa kasus telah mencatat bahwa itu dapat mencapai paru-paru, seperti dalam kasus Hardy.

Kasus 'migrasi implan intravaskular' pertama kali dilaporkan pada tahun 2014. Terdapat 11 kasus lebih lanjut yang dilaporkan, menurut laporan tahun 2021 yang diterbitkan oleh British Institute of Radiology.

Laporan tersebut menyatakan pemasangan yang dalam, di dekat ruang sendi bergerak. Pasien dengan indeks massa tubuh (BMI) rendah merupakan kelompok paling berisiko mengalami 'migrasi' ini.

Manufaktur memperbarui anjuran pemasangan implan pada tahun 2020. Ini mengeksplorasi anatomi lengan untuk mengidentifikasi lokasi penyisipan dengan jumlah struktur pembuluh darah paling sedikit untuk mengurangi risiko migrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement