Senin 20 Mar 2023 20:23 WIB

9 Cara Agar Perempuan Cepat Hamil, tak Ada Salahnya Dicoba

Beberapa pasangan akan hamil setelah mencoba selama satu atau dua bulan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Alat tes kehamilan (ilustrasi). Pakar membagikan sembilan cara agar perempuan cepat hamil.
Foto: www.freepik.com.
Alat tes kehamilan (ilustrasi). Pakar membagikan sembilan cara agar perempuan cepat hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memahami dasar-dasar penting ketika mencoba untuk hamil dapat membantu. Ada hal-hal yang dapat membantu pasangan hamil.

Satu tips yang sangat penting untuk hamil adalah memiliki pola pikir yang riang dan tidak stres pada hal-hal kecil. Konsultan senior, kebidanan, dan ginekologi Rosewalk Healthcare, Panchsheel Park, New Delhi, Payal Chaudhary berbagi cara memahami bagaimana seorang wanita dapat mengalahkan rintangan dan cepat hamil.

Baca Juga

Dilansir laman The Health Site pada Senin (20/3/2023), berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut:

1. Simpan catatan menstruasi dan ketahui masa subur Anda di setiap siklus.

2. Menggunakan alat ovulasi juga dapat membantu memahami masa subur Anda.

3. Menyantap makanan rumahan yang sehat.

4. Yoga dan berjalan setiap hari.

5. Konsumsi banyak biji-bijian dan kacang-kacangan.

6. Hindari merokok terutama karena memperburuk kualitas air mani.

7. Berusahalah untuk menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.

8. Tidur malam yang nyenyak bisa membuat keajaiban.

9. Usia antara 20-an hingga 30-an tahun adalah waktu terbaik untuk merencanakan kehamilan Anda.

Beberapa pasangan akan hamil setelah mencoba selama satu atau dua bulan. Namun, untuk sebagian besar, pasangan butuh waktu lebih lama. Perlu diingat bahwa mungkin Anda butuh waktu berbulan-bulan untuk hamil. Satu dari 10 pasangan akan mengalami kemandulan.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dihentikan saat merencanakan kehamilan, termasuk, berhenti menggunakan alat kontrasepsi, berhenti minum alkohol, berhenti merokok, makan yang sehat, berolahraga secara teratur, tetapi hindari sesi olahraga ekstrem, serta jangan stres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement