Senin 15 Apr 2024 05:15 WIB

Dipasang di Lengan, Implan KB Ibu Asal Inggris Ditemukan Bergeser ke Paru-Paru, Kok Bisa?

Dokter khawatir implan tersebut dapat merobek arteri jika dicabut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Rontgen paru memperlihatkan implan KB yang semula berada di lengan ibu asal Inggris, Rebecca Hardy, telah bergeser ke paru-parunya. Implan itu dipasang pada 2018 dan berpindah posisi tiga tahun setelahnya.
Foto:

Progestogen menghentikan ovarium melepaskan sel telur setiap bulan dan implan 99 persen efektif menghentikan kehamilan, menurut penelitian. Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), perangkat berbahan plastik itu memiliki panjang sekitar empat sentimeter dan dimasukkan di bawah kulit lengan serta dapat bertahan hingga tiga tahun.

Hardy mengatakan dia mengingat dengan jelas rasa takut dan kekhawatirannya sejak Maret 2021. "Saya mulai menangis karena khawatir. Saya tidak hanya panik, tapi kemudian saya harus menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan CT scan dan rontgen, dan bahkan lebih lama lagi untuk mendapatkan hasilnya. Saya baru tahu setahun kemudian implan saya ada di mana," kata dia.

Hardy melakukan rontgen dada pada 7 Juli, namun tidak langsung mendapatkan hasil pemeriksaan sampai janji tatap muka pada Februari 2022. Dokter memberitahukannya bahwa implan telah mencapai arteri pulmonalis dan memperingatkan potensi bahaya jika itu dicabut.

Hardy juga diberi tahu bahwa dia masih bisa hamil sekitar delapan tahun lagi. Dalam surat keterangan dari dokter dijelaskan kemungkinan besar saat pemasangan implan atau setelahnya, alat itu telah melewati pembuluh darah melalui sisi kanan jantung dan masuk ke dalam arteri.

Dokter menyebutnya sebagai 'komplikasi pemasangan implan yang sangat jarang namun diketahui'. Dokter sekaligus menyesalkan kondisi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement