Selasa 26 Mar 2024 12:44 WIB

Arnold Schwarzenegger Pulih dari Operasi Usai Mendapatkan Alat Pacu Jantung

Operasi Schwarzenegger dipicu oleh beberapa jaringan parut dari prosedur sebelumnya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Aktor Arnold Schwarzenegger sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani prosedur bedah untuk mendapatkan alat pacu jantung.
Foto:

Pemilik nama lengkap Arnold Alois Schwarzenegger ini memuji dia yang rajin dan tetap berhubungan dengan dokternya dan mendengarkan mereka. Sebab dia berada dalam kondisi sehat seperti sekarang ini. Schwarzenegger kemudian menceritakan bahwa ibunya tidak menjalani operasi penggantian katup dan meninggal pada 1998. 

“Katup saya diganti untuk pertama kalinya pada 1997, yang memerlukan operasi jantung terbuka. Mereka mengatakan kepada saya bahwa kedua katup akan bertahan 12 hingga 15 tahun,” kenangnya. Dia lalu menjalani operasi untuk mendapatkan penggantian keduanya lagi pada 2018 dan 2020. 

Setelah operasi, Schwarzenegger berkata bahwa dia akan memeriksa  katup “sepanjang waktu” dengan para dokternya untuk berbagi informasi detak jantungnya dari rumah dan mereka akan memberi saran kapan alat pacu jantung diperlukan.

Setelah menjalani pemeriksaan normal pada awal Maret ketika menuju ke Arnold Sports Festival, Schwarzenegger mengatakan para dokter melakukan “serangkaian tes penuh” untuk memantau jantungnya. Dia mengatakan bahwa “semua kerja ekstra yang dilakukan jantung Anda” karena detak jantung yang tidak teratur “membuat Anda lelah.” Dia menambahkan, “Sejujurnya, saya berjuang dengan 16 jam sehari di Arnold Sports Festival.”

Dokter Schwarzenegger kemudian memberi tahu dia bahwa berdasarkan hasil-hasil yang diperolehnya, dia perlu mendapatkan alat pacu jantung, terutama mengingat dia akan syuting musim kedua FUBAR. “Senin saya turun dan memasang komponen mesin baru saya,” katanya.

 

“Saya tidak bisa melakukan latihan serius di sasana untuk sementara waktu, namun saya akan siap 100 persen untuk FUBAR bulan depan,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement