Citra Christopher Nolan dan film-filmnya yang keras dan luar biasa, secara teori, akan makin terasa setelah mengetahui kebijakannya yang ketat. Namun, keunikannya jadi cara menumbangkan gravitasi seismik produksinya.
Seperti yang dikatakan Anne Hathaway dalam wawancaranya di Variety, Nolan punya tingkat yang paling minimal, tetapi film-filmnya juga sangat besar dan berkesan. Secara keseluruhan, Nolan adalah sutradara yang suka diajak bekerja sama oleh para aktor. Film-filmnya sering kali menampilkan sejumlah besar aktor-aktor terbaik di Hollywood, termasuk Cillian Murphy, Michael Caine, dan Kenneth Branagh.
Preferensi Nolan yang anti teknologi digital dan kerap mengenakan jas saat menyutradarai film mungkin terkesan ketinggalan zaman. Tetapindia tidak berusaha keras kepala, melainkan menghormati tradisi.
Sangat mudah untuk menganggap tuntutan aneh Christopher Nolan di lokasi syuting sebagai hal yang memanjakan diri sendiri, tetapi ketika memperhitungkan hubungan sutradara dengan film dan penonton, hal itu mencakup apresiasi tulusnya terhadap bentuk seni. Mengingat kalimat Matt Damon di Oppenheimer, bagi Nolan, membuat film adalah hal terpenting yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.
Dukungan Nolan terhadap film, seperti yang terlihat dari pujiannya yang luar biasa terhadap pengalaman teater dan fotografi IMAX, membantah anggapan bahwa media tersebut adalah konten sekali pakai. Ia memandang medium sebagai seni yang halus dan membutuhkan fokus serta dedikasi penuh saat menciptakan sesuatu yang monumental seperti Oppenheimer.
Bagi seorang aktor yang menghargai seni, mengorbankan ponsel dan kursi untuk menghasilkan karya besar seperti blockbuster Nolan tahun 2023 adalah ketidaknyamanan yang layak. Oppenheimer kini tersedia di Prime Video di AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
