Sulit untuk memprediksi perkembangan vitiligo. Terkadang, bercak berhenti terbentuk tanpa perawatan.

Dalam kebanyakan kasus, hilangnya pigmen menyebar dan akhirnya melibatkan sebagian besar kulit. Ada juga kemungkinan warna kulit kembali seperti semula.

Kapan seseorang harus ke dokter? Segeralah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika area kulit, rambut, atau selaput lendir mulai kehilangan warna. Tidak ada obat untuk vitiligo, tetapi perawatan mungkin menghentikan atau memperlambat proses perubahan warna dan mengembalikan warna kulit.

Selain gangguan sistem kekebalan tubuh atau kondisi autoimun, vitiligo bisa terkait dengan riwayat keluarga serta peristiwa pemicu seperti stres dan sengatan matahari yang parah. Bisa juga akibat trauma kulit, seperti kontak dengan bahan kimia.

Sejumlah komplikasi patut diwaspadai oleh pengidap vitiligo. Pasien mungkin berisiko lebih tinggi terhadap tekanan sosial, tekanan psikologis, kulit terbakar sinar matahari, masalah mata, serta gangguan pendengaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika