REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Salma Kyana Nareswari kerap membagikan informasi seputar kondisi vitiligo yang dia idap sejak 2018. Lewat berbagai unggahannya, Salma mengajak pengikutnya di media sosial untuk lebih mengenal kondisi tersebut.
Selain itu, Salma selalu menyuarakan tentang pentingnya mencintai diri, apa pun kondisi fisik yang dialami. Dokter yang juga merupakan Puteri Indonesia DKI Jakarta Favorit 2023 itu mengidap vitiligo sejak Desember 2018.
Menurut Salma, pemicunya adalah konsumsi suplemen kesehatan yang dibeli sebuah jaringan multi level marketing (MLM). Apa sebenarnya yang dimaksud dengan vitiligo?
Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan warna kulit memudar. Akibatnya, terbentuk area kulit yang lebih putih dibandingkan sekitarnya, yang terlihat seperti bercak-bercak.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, Senin (24/7/2023), area kulit yang berubah warna biasanya semakin besar seiring waktu. Kondisi itu dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun. Bahkan, bisa juga memengaruhi area rambut dan bagian dalam mulut.
View this post on Instagram
Biasanya, warna rambut dan kulit ditentukan oleh melanin. Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi. Kondisi ini bisa diidap orang dari semua jenis kulit, tetapi mungkin lebih terlihat pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap.
Perlu diketahui bahwa vitiligo sebenarnya tidak mengancam jiwa atau menular, namun mengidapnya bisa membuat seseorang stres atau memicu perasaan buruk tentang diri sendiri, yang sangat perlu untuk diatasi. Perawatan untuk vitiligo dapat mengembalikan warna pada kulit yang terkena. Akan tetapi, tidak mencegah hilangnya warna kulit atau kekambuhan.
Tanda-tanda vitiligo meliputi hilangnya warna kulit secara tidak merata, biasanya muncul pertama kali di tangan, wajah, dan area di sekitar bukaan tubuh dan alat kelamin. Gejala lain yaitu pemutihan dini atau kemunculan uban pada rambut di kulit kepala, bulu mata, alis, atau janggut.
Bisa juga berupa hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung (selaput lendir). Vitiligo dapat dimulai pada usia berapa pun, tetapi biasanya muncul sebelum usia 30 tahun. Dampaknya pada tubuh dapat bergantung pada jenis vitiligo yang diidap.
Jenis vitiligo universal mencakup perubahan warna yang terlihat di hampir semua permukaan kulit. Ada juga vitiligo umum, di mana bercak yang berubah warna sering berkembang dengan cara yang sama pada bagian tubuh yang simetris satu sama lain.
Untuk vitiligo segmental, bercak biasanya hanya ada di aatu sisi atau bagian tubuh. Jenis ini cenderung terjadi pada usia yang lebih muda, berkembang selama satu atau dua tahun, lalu berhenti.
Ada juga vitiligo lokal (fokal) yang mendampak beberapa area tubuh saja. Sementara, vitiligo acrofacial mengimbas kulit wajah dan tangan, serta di sekitar bukaan tubuh, seperti mata, hidung, dan telinga.