REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitiligo adalah sebuah penyakit yang menyebabkan warna kulit memudar. Akibatnya, terbentuk area kulit yang lebih putih dibandingkan sekitarnya. Inilah yang menyebabkan lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya yang terdampak seperti mengalami bercak-bercak.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, area kulit yang berubah warna biasanya semakin meluas seiring waktu. Kondisi itu dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun. Bahkan, ini bisa juga memengaruhi rambut dan bagian dalam mulut. Sebab, di rambut pun terdapat melanin yang jadi penentu warna rambut.
Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi. Kondisi ini bisa diidap orang dari semua jenis kulit, tetapi mungkin lebih terlihat pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap.
Selain gangguan sistem kekebalan tubuh atau kondisi autoimun, vitiligo bisa terkait dengan riwayat keluarga serta peristiwa pemicu seperti stres dan sengatan matahari yang parah. Bisa juga akibat trauma kulit, seperti kontak dengan bahan kimia.
Perlu diketahui bahwa vitiligo sebenarnya tidak mengancam jiwa atau menular. Namun, mengidapnya bisa membuat seseorang stres atau memicu turunnya rasa percaya diri (PD).
Perawatan untuk vitiligo bertujuan mengembalikan warna pada kulit yang terkena. Akan tetapi, itu tidak mencegah hilangnya warna kulit atau kekambuhan.
Tanda-tanda vitiligo meliputi hilangnya warna kulit secara tidak merata. Ia biasanya muncul pertama kali di tangan, wajah, dan area di sekitar bukaan tubuh dan alat kelamin.
Gejala lainnya adalah pemutihan dini atau kemunculan uban pada rambut di kulit kepala, bulu mata, alis, atau janggut. Bisa juga berupa hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung atau selaput lendir.
Vitiligo dapat dimulai pada usia berapa pun. Namun, biasanya penyakit ini muncul sebelum pengidapnya berusia 30 tahun.
Dampaknya pada tubuh dapat bergantung pada jenis vitiligo yang diidap. Jenis vitiligo universal mencakup perubahan warna yang terlihat di hampir semua permukaan kulit.
Ada juga vitiligo umum, di mana bercak yang berubah warna sering berkembang dengan cara yang sama pada bagian tubuh yang simetris satu sama lain.