REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tak sedikit orang kerap mendiagnosis dan mengobati permasalahan kulit secara mandiri tanpa konsultasi ke dokter. Meski terlihat praktis, dokter spesialis kulit memperingatkan bahwa langkah tersebut bisa berdampak fatal bagi kesehatan kulit.
"Banyak orang mengira mereka bisa mengatasi masalah kulit secara mandiri. Mereka menyuntikkan obat sendiri, memakai krim tanpa resep, padahal itu berbahaya," kata dokter spesialis kulit dari Indian Cancer Society, dr Satish Bhatia.
Menurut Bhatia, ada banyak dampak buruk dari kebiasaan self-diagnosis dan self-medication. Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Hindustan Times, Selasa (8/7/2025):
1. Salah diagnosis
Beberapa penyakit kulit memiliki gejala mirip. Bhatia mengatakan, ruam ringan yang tampak sepele bisa saja merupakan gejala dari kondisi yang jauh lebih serius. Salah dalam mendiagnosis dan memilih pengobatan bisa membuat penyakit tak kunjung sembuh atau bahkan memperburuk keadaan.
2. Risiko infeksi
Pemberian suntikan pada area kulit secara tidak higienis dan tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan infeksi serius. Dalam kasus ekstrem, ini bisa menyebabkan abses atau bahkan komplikasi berbahaya seperti sepsis.
3. Risiko reaksi
Produk-produk yang dijual bebas pun bisa memicu reaksi alergi. Tanpa mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan kulit, kamu bisa mengalami iritasi, bengkak, atau reaksi lain yang tak diinginkan.
4. Kulit rusak permanen
Penggunaan obat yang tidak sesuai, seperti krim steroid yang terlalu kuat atau obat suntik kosmetik yang dilakukan sendiri berisiko merusak kulit secara permanen. Selain itu juga bisa membuat kulit menipis dan perubahan warna kulit.
5. Menutupi penyakit serius
Mengobati gejala secara mandiri bisa menutupi tanda-tanda awal penyakit serius seperti kanker kulit atau gangguan autoimun, sehingga diagnosis dan pengobatan tertunda.
6. Berdampak pada kesehatan secara menyeluruh
Banyak produk yang dijual online tidak melalui pengawasan ketat. Beberapa bahkan mengandung bahan berbahaya atau takaran yang tidak tepat, yang bisa membahayakan kulit maupun kesehatan secara keseluruhan.