Diabetes tipe dua jauh lebih umum daripada tipe satu, terhitung sekitar 90 persen dari semua kasus. Berbeda dengan tipe satu, biasanya diabetes tipe dua disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti kelebihan berat badan dan kurang berolahraga.
Sudah lama diakui bahwa pengaturan pola makan dan menghindari makanan tertentu dapat menurunkan risiko diabetes tipe dua atau membantu mengelola gejalanya. Salah satunya, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merekomendasikan pasien makan banyak buah dan sayuran serta menghindari makanan manis.
Gejala diabetes tipe dua meliputi buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari. Pasien biasanya haus sepanjang waktu, merasa sangat lelah, kehilangan berat badan tanpa sebab, penglihatan kabur, gatal di sekitar penis atau vagina, serta berulang kali terkena sariawan. Jika terluka, pasien lazimnya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.