Jumat 30 Sep 2022 17:26 WIB

Dokter Paru: Rokok Elektrik Bukan Rokok yang Sehat

Rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok biasa.

Pengguna meneteskan cairan rokok elektrik (vape) di salah satu gerai penjualan vape, Jakarta (Dok). Rokok elektrik dan konvensional sama-sama membahayakan kesehatan.
Foto:

Dr Agus juga mengungkapkan contoh kasus akibat penggunaan rokok konvensional. Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun datang ke klinik kesehatan dengan keluhan sesak napas sejak tiga hari dengan hanya riwayat batuk.

Diketahui pasien tersebut merokok sejak 10 tahun lalu dan dalam satu tahun terakhir menggunakan rokok elektrik (vaping) dengan 50 hisap per hari. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien diminta untuk berhenti vaping. Pada akhirnya, pasien tidak lagi memiliki keluhan.

"Begitu setop vaping, tidak ada lagi pneumothoraks, tidak ada keluhan lagi. Jadi bisa disimpulkan ini karena vaping, dia tidak dikasih obat macam-macam hanya antibiotik," jelas dr Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement