REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda merasakan gejala artritis di selangkangan? Itu merupakan tanda peringatan dini agar tidak diabaikan begitu saja.
Artritis adalah kondisi yang sangat umum di Inggris, yang memengaruhi lebih dari 10 juta orang. Tanda-tanda awal diketahui memengaruhi bagian tubuh yang berbeda, termasuk daerah selangkangan.
Nyeri pangkal paha sering kali merupakan tanda adanya masalah pada sendi panggul. Nyeri ini terjadi di dalam sendi panggul paling sering, yang dialami di selangkangan.
Penderita masalah pinggul juga sering mengeluhkan nyeri pada pangkal paha. Ini disebut nyeri yang dirujuk, dan ini disebabkan oleh pengaturan saraf di tubuh kita.
National Health Services (NHS) menjelaskan, osteoartritis di pinggul sering menyebabkan kesulitan menggerakkan sendi pinggul. “Misalnya, Anda mungkin merasa sulit untuk memakai sepatu dan kaus kaki, atau kesulitan masuk dan keluar dari mobil. Anda juga biasanya akan merasakan sakit di selangkangan atau di luar pinggul,” kata badan kesehatan Inggris itu dilansir di Express, Selasa (8/3/2022).
Gejala lainnya termasuk nyeri pada persendian, pembengkakan dan nyeri sendi, kekakuan sendi, terutama pada pagi hari, suara atau sensasi kisi, nyeri pada persendian yang sebelumnya terluka, nyeri sendi simetris, nyeri atau kaku pada tangan dan kaki. Sayangnya, tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi ada banyak perawatan yang dapat membantu memperlambatnya.
Itulah mengapa sangat penting untuk mencari diagnosis sesegera mungkin, semakin dini memulai pengobatan, maka semakin baik. Perawatan yang dimaksud termasuk obat-obatan, fisioterapi, dan dalam beberapa kasus butuh operasi.
Prosedur bedah seperti penggantian pinggul mungkin diperlukan dalam kasus yang lebih buruk. Perubahan gaya hidup juga dapat membantu memperlambat kondisi tersebut. Ini ditemukan membantu orang Inggris yang menderita osteoartritis pada khususnya.
Kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala radang sendi yang menyakitkan. Jika Anda memiliki terlalu banyak bobot tubuh, Anda mungkin membuat sendi tegang yang dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit dan masalah mobilitas.