REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Instagram meluncurkan pembaruan signifikan untuk fitur populernya, Stories, memungkinkan pengguna untuk membagi ulang (reshare) konten Stories dari akun publik, meskipun mereka tidak ditandai (tag) dalam unggahan aslinya. Pembaruan ini sudah diluncurkan secara global di platform iOS maupun Android, dirancang untuk membuat sirkulasi konten menjadi lebih lancar dan intuitif di seluruh platform.

Fitur ini secara efektif menghilangkan kebutuhan akan cara-cara lama yang sering kali merepotkan dan mengurangi kualitas, seperti mengambil screenshot atau merekam layar (screen recording), yang juga menghilangkan atribusi yang tepat kepada pembuat konten asli. Dengan adanya mekanisme bagi ulang yang resmi, Instagram kini semakin menyerupai model “Retweet” di X (sebelumnya Twitter) dan fungsi "Share" di TikTok, yang memungkinkan distribusi konten berlangsung lebih cepat dan meningkatkan keterlibatan (engagement). Bagi para pembuat konten (kreator), fitur ini menawarkan jalan yang sah untuk memperluas jangkauan mereka.

Proses penggunaan fitur ini dirancang agar sederhana:

1. Visibilitas publik

Opsi bagi ulang ini hanya berlaku untuk Stories yang diunggah dari akun publik. Dilansir laman Times of India pada Kamis (11/12/2025), Stories dari akun privat tetap dilindungi dan tidak bisa dibagikan ulang oleh orang lain.

2. Tombol Khusus "Tambahkan ke Story"

Saat melihat Story dari akun publik, pengguna kini akan melihat opsi "Tambahkan ke Story" muncul di samping opsi berbagi lainnya, seperti melalui Direct Messages atau aplikasi eksternal.

3. Atribusi jelas

Stories yang dibagikan ulang akan secara otomatis menampilkan nama pengguna (username) dari pembuat konten asli. Ini berfungsi sebagai tautan balik (link back) ke profil mereka, memastikan kredit yang layak dan menghindari klaim kepemilikan yang salah.

Meskipun mempermudah sirkulasi, Instagram tetap menjaga kendali para kreator. Pemilik akun publik memiliki opsi opt-out bawaan. Mereka dapat menonaktifkan opsi "Izinkan Berbagi ke Story" yang terdapat di menu privasi aplikasi. Jika opsi ini dinonaktifkan, penonton tidak akan dapat memposting ulang Story tersebut. Ini memberikan fleksibilitas kepada kreator untuk mengontrol bagaimana dan di mana konten mereka tersebar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika