Kemudian, ia menjelaskan vitamin C untuk mengurangi keparahan flu biasa serta durasinya. Ini telah dikonfirmasi oleh meta-analisis dari hampir 30 penelitian.
Selain itu, vitamin C juga dapat mengurangi atau mencegah infeksi lain, termasuk yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan protozoa sebagai imunomodulator yang manjur.
Vitamin C adalah molekul yang sangat aman. Aktivitas antioksidannya sangat efektif mengingat penanda inflamasi dan oksidatif yang tinggi pada Covid-19 terutama hsCRP dan badai sitokin yang merupakan penanda stres oksidatif lainnya.
Satu penelitian di China menunjukkan kalau vitamin C yang diberikan melalui infus intravena kepada pasien Covid-19 dengan berulang jika kondisinya kritis, meningkatkan status oksigenasi. Semua pasien yang dirawat dipulangkan ke rumah.