REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- "Beat It" menjadi salah satu lagu King of Pop Michael Jackson yang meledak. Di balik suksesnya lagu dari album Thriller itu, ada peran besar gitaris legendaris Eddie Van Halen.
Ketika hendak merekam "Beat It", hanya ada satu gitaris cadas yang ada di benak produser kondang Quincy Jones. Lucunya, ketika Jones menghubungi Eddie, gitaris band rock Van Halen itu sempat tidak percaya dan menganggap tawaran itu adalah lelucon.
"Dia menelepon dan bertanya ‘apakah ini Eddie?’ saya menjawab ‘Ya, apa yang kamu inginkan?’ Ini Quincy. Saya bilang saya tidak tahu siapapun yang bernama Quincy. ‘Ini Quincy Jones’, aku langsung meminta maaf kepadanya,” kata Eddie kepada CNN pada 2012 lalu, seperti dikutip Associated Press, Kamis (8/10).
Eddie mengakui bahwa awalnya cukup ragu dan skeptis bisa bereksperimen dengan total di lagu untuk King of Pop. Di lain sisi, Jackson telah menulis lagu "Beat It" sebagai lagu rock, dengan ruff keras dan funky yang dimainkan gitaris Steve Lukather.
Ketika Eddie tiba di studio di Los Angeles, Jones membebaskan Eddie untuk berimprovisasi. Setelah mendengarkan "Beat It", Eddie meyakinkan Jones untuk mengaransemen ulang lagu dan menambahkan idenya sebagai sebuah permainan gitar solo.
Menurut pengakuan Eddie kala itu, ia hanya membutuhkan kurang dari satu jam untuk merekam permainan gitarnya di studio. Meski Eddie hanya mengambil bagian selama 20 detik di lagu itu, namun beberapa kritikus menilai sentuhan gitar Eddie membuat lagu "Beat It" semakin menyentak.
Saat Eddie selesai, Jackson masuk ke studio. Apa yang terjadi kemudian?
"Saya tidak tahu bagaimana dia akan bereaksi terhadap apa yang telah saya lakukan dengan lagunya. Jadi saya memperingatkan dia sebelum dia mendengarkan. Saya berkata 'Saya mengubah bagian tengah dari lagu Anda," kata Eddie.
Seketika, terbayang di benak Eddie, Jackson akan meminta pengawalnya mengusirnya karena telah berani mengubah lagunya. Yang terjadi justru sebaliknya.
"Ketika dia selesai mendengarkan, Jackson berkata, 'Wow, terima kasih banyak karena memiliki semangat untuk tidak hanya datang dan membuat solo, tetapi benar-benar peduli dengan lagunya dan menjadikannya lebih baik," kenang Eddie.
"Beat It" telah menjadi salah satu lagu signature di album Thriller Jackson yang sangat laris dan sukses memenangkan dua Grammy 1984 untuk kategori Record of the Year dan Best Male Rock Vocal Performance. Lagu itu juga menjadi pembuka program MTV.
Kontribusi Eddie di album Thirller tak tercantum dalam daftar musisi pendukung. Dia juga tak ikut tampil dalam video klip "Beat It".
Eddie menganggapnya sebagai uluran tangan dan tak menerima royalti dari lagu "Beat It". Meski begitu, sentuhan kreatifnya sangat kentara di telinga penggemar.
Eddie masih ingat, saat ia berbelanja di Tower Records, lagu "Beat It" diputar. Lalu, lagu tiba di bagian gitar solo.
"Saya dengar anak-anak di depan saya bilang, 'Dengerin deh, gitaris ini mencoba main seperti Eddie Van Halen.' Lalu, saya tepuk pundak anak itu dan berkata, 'Itu memang saya'. Momen itu lucu sekali," ungkap Eddie dalam sebuah wawancara.
Kini, sudah 36 tahun kolaborasi emas itu berlalu. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan kanker tenggorokan, Eddie berpulang pada Selasa (6/10), menyusul Jackson yang meninggal pada 2009.