Agar pai matang dengan tuntas, terkadang kulit pai ditusuk-tusuk menggunakan garpu. Tujuannya supaya udara masuk ke kulit dan menghasilkan kulit dengan citarasa terbaik. Teknik ini namun dikatakan Aa tidak sepenuhnya bisa dipraktikkan.
Ketika isi pai bersifat cairan, menusuk kulit dengan garpu justru akan membuat isian luber. Aa menyarankan membuat adonan kulit pai dengan teknik yang baik ketimbang menusuknya untuk memastikan kulit berpori dan proses pematangan merata di kulit pai.
Saat mencetak kulit pai Aa di loyang ketebalan standarnya adalah 5 mm. Kurang dari kulit mudah sobek, sedangkan jika terlalu tebal rasanya akan kurang berimbang dengan isian.
"Pilih cetakan yang tidak lengket, jika mudah lengket sapu dulu cetakan dengan minyak atau mentega."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
