Kamis 24 Sep 2015 11:43 WIB

Psikolog: Belajar Berjalan, Bukan Hal Mudah untuk Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sebenarnya sejak anak berumur tiga bulan orang tua perlu memberikan anak stimulasi untuk membantunya belajar berjalan menjelang anak berusia 1 tahun.
Foto: babiez4love
Sebenarnya sejak anak berumur tiga bulan orang tua perlu memberikan anak stimulasi untuk membantunya belajar berjalan menjelang anak berusia 1 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi orang dewasa, berjalan terlihat sangat mudah. Tinggal melangkahkan kaki saja. Bagi anak belajar berjalan tidak mudah dan tidak sesederhana itu. Dibutuhkan keterampilan khusus bagi anak untuk bisa berjalan.

Psikolog perkembangan anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, mengatakan keterampilan utama yang harus dikuasai anak dalam belajar berjalan adalah menjaga keseimbangan. Ketika dia mulai mengangkat kaki satu, satu lagi harus menapak di tanah.

Ketika itu dia juga harus memindahkan titik berat badan dari kaki satu ke kaki yang lain. “Itu tidak sederhana untuk anak-anak,” ujarnya dalam konferensi media Pentingnya Langkah Pertama di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Vera, agar anak bisa berjalan tidak instan terjadi, perlu ada tahapan sebelumnya yang menunjang kemampuan berjalan ini. Ini tentu saja sesuai dengan usianya. Untuk mampu berjalan sebenarnya anak bisa mengembangkan kemampuannya sejak usia tiga bulan. Dan setiap tahapan belajar berjalan orang tua harus memberikan stimulasi yang tepat. Ini memang bukan hal yang mudah, karena secara umum anak butuh waktu hampir setahun.

Tapi kecepatan belajar berjalan ini pun berbeda untuk tiap anak. “Jadi orang tua jangan paranoid dulu jika anaknya belum bisa jalan ketika usia setahun, sedangkan anak tetangganya sudah bisa berjalan. Sadarilah bahwa tumbuh kembang anak berbeda-beda,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement