REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ryanair akhirnya membuat peraturan resmi yang melarang penumpangnya membawa alkohol pada penerbangan dari Inggris ke Ibiza. Hal ini dilakukan setelah serangkaian kejadian tidak baik terjadi saat penerbangan.
Upaya memperbaiki kondisi kenyamanan penumpang dan awak kabin menjadi perhatian lebih saat ini oleh Ryanair. Mereka akan memeriksa setiap penumpang yang akan melakukan penerbangan dan harus menaruh minuman beralkohol dalam palka. Hal ini dilakukan agar penumpang tidak meminum minuman keras sembarangan saat penerbangan.
"Setelah berkonsultasi dengan para pelanggan kami dan bandara, pelanggan penerbangan dari Inggris ke Ibiza tidak lagi diizinkan untuk membawa alkohol bebas bea cukai di dalam pesawat," ujar juru bicara Ryanair pada MailOnline Travel dilansir dari Dailymail, Kamis (30/7).
Pelarangan tersebut telah dikirim melalui email kepada para penumpang keberangkatan Inggris dan Ibiza. Dalam email tersebut dijelaskan bahwa barang bawaan penumpang yang akan masuk kabin akan diperiksa pada gerbang keberangkatan. Jika Ada penumpang yang kedapatan menyembunyikan alkohol maka maskapai Ryanair tidak segan-segan menolak dan tidak memberikan pengembalian kompensasi.
Ia menjelaskan, bahwa penumpang yang telah membawa alkohol akan diminta untuk menempatkannya di bagasi masing-masing. Aatu jika mereka keberatan, terpaksa minuman tersebut harus ditinggalkan begitu saja di bandara.