Senin 21 Sep 2015 19:12 WIB

Pesawat Mengalami Masalah, Turis Dipaksa Mengenakan Masker Oksigen

Rep: MGROL50/ Red: Winda Destiana Putri
Masker Oksigen keluar dari pesawat Ryan Air di tengah penerbangan
Foto: Dailymail
Masker Oksigen keluar dari pesawat Ryan Air di tengah penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Maskapai Ryanair yang berniat melakukan penerbangan dari Yunani ke Belanda, terpaksa melakukan pendaratan darurat ke bandara Frankfurt Hahn di Jerman.

Pesawat yang diketahui mengalami "inflight depressurisation" tersebut membawa 160 penumpang. Pesawat boeing 737-800 ini di tengah penerbangan segera menurukan masker oksigen dari penyimpanan overhead, dan para awak kabin melakukan prosedur darurat ke penumpang. 

Foto penurunan masker oksigen ke penumpang ini dibagikan ke Twitter oleh Dimitri Cools, yang merupakan penumpang di pesawat ini.

Seperti dilansir Dailymail, Senin (21/9) Cools mengatakan bahwa semua orang di dalam pesawat merasa khawatir. Namun kapten pesawat berbicara kepada para penumpang melalui interkom sekitar 30 menit dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, sehingga penumpang menjadi sedikit tenang.

"Pertama kali diumumkan akan ada pendaratan darurat, masker oksigen langsung turun, dan pesawat turun cukup pesat. Kemudian kami terbang selama satu jam pada kecepatan rendah dan tinggi. Itu menakutkan, tapi awak dan kapten Ryanair melakukan pekerjaan mereka dengan baik," kata Cools.

Pesawat berhasil mendarat dengan normal, dan para penumpang turun, lalu pihak Ryanair mempersiapkan perbaikan.

"Sebuah pesawat cadangan disiapkan untuk mengoperasikan penerbangan ini dan Ryanair mengucapkan permohonan maafnya kepada pelanggan atas masalah tersebut," kata juru bicara maskapai Ryanair.

Beberapa penumpang memutuskan untuk menaiki bus dari Frankfurt ke Eindhoven, sementara yang lain mengalami penundaan empat setengah jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement