REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Meski memasuki musim Full Moon, semua wisatawan yang berada di objek wisata pantai populer Thailand diimbau untuk tidak melakukan pesta.
Hal ini menyusul adanya kejadian pembunuhan yang menimpa pasangan wisatawan asal Inggris beberapa waktu lalu.
"Kami ingin mengembalikan citra Thailand usai peristiwa pembunuhan terhadap wisatawan asing tersebut. Pasalnya, belum lama ini kunjungan wisatawan ke Thailand sempat menurun usai adanya darurat militer," kata pejabat pariwisata Thailand seperti yang dilansir dari News, Sabtu (01/11).
Dikatakan pula olehnya, hal ini juga bertujuan untuk keselamatan wisatawan yang datang. Untuk itu, tidak ada pesta malam di seluruh objek wisata pantai di Thailand.
"Kami sudah cukup terpuruk dengan adanya darurat militer, belum lagi kasus pembunuhan, kami harus segera mengembalikan kepercayaan wisatawan yang datang ke Thailand. Pelarangan ini berlaku di semua kawasan," katanya menambahkan.
Meski demikian, Full Moon merupakan salah satu tradisi atau kegiatan yang menarik ribuan wisatawan asing memadati seluruh pantai yang ada di Thailand. Adanya pelarangan ini cukup memukul para penggila pesta, namun tidak bagi mereka yang ingin mencari ketenangan.