Jumat 30 Jun 2023 09:38 WIB

Tersangkut Travelator, Kaki Penumpang Ini Diamputasi di Bandara, Direkonstruksi Lagi di RS

Setelah diamputasi, penumpang tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand. Seorang penumpang kakinya terperosok ke mesin travelator Bandara Don Mueang hingga buntung.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand. Seorang penumpang kakinya terperosok ke mesin travelator Bandara Don Mueang hingga buntung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita muda mengalami kecelakaan travelator di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand, pada Kamis (29/6/2023). Saat proses evakuasi, tim medis harus menjalankan prosedur darurat yang mengamputasi setengah bagian bawah kaki kiri penumpang tersebut.

Saat kecelakaan terjadi, penumpang itu berencana untuk pergi dari Bangkok menuju Nakhon Si Thammarat di area selatan Thailand. Berdasarkan pantauan CCTV, Direktur Bandara Don Mueang Karant Thanakuljeerapat mengungkapkan bahwa sang penumpang menggunakan travelator sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat.

Baca Juga

Berdasarkan laporan The Nation, ketika itu, penumpang tersebut terbentur koper hingga terjatuh dan kakinya tersangkut di bagian tepi travelator. Kaki kirinya terperosok ke dalam mesin travelator yang masih bergerak.

Insiden tersebut menyebabkan kaki kiri sang penumpang harus diamputasi hingga ke bagian atas dengkul, seperti dilansir Mail Online pada Jumat (30/6/2023). Setelah diamputasi, penumpang itu dilarikan Bhumibol Adulyadej Hospital untuk menjalani operasi rekonstruksi kakinya, menurut pemberitaan Thaiger.

Melalui pernyataan resminya, pihak Bandara Don Mueang menyatakan bahwa penumpang itu telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Mereka pun menyatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden tersebut.

"Bandara Don Mueang sangat menyesali insiden ini dan siap untuk bertanggung jawab sepenuhnya serta mengurus seluruh biaya perawatan medis dan kompensasi," ujar pihak Bandara Don Mueang melalui pernyataan resmi mereka, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (30/6/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement