Jika Anda menggunakan struktur cerita, gaya, nada dan getaran yang sama seperti film dan acara yang telah ada sebelumnya, tidak jadi masalah genre apa pun itu akan membosankan bagi orang-orang.
"Penonton di bioskop tidak dapat dipertahankan dengan telur Paskah (musik semi) dan pengungkapannya. Atau bahkan taruhan multiverse yang besar dan gila ini. Mereka hanya peduli, seperti, hubungan antara Rocket Raccoon dan Groot," ujar Lord.
Penulis-sutradara trilogi Guardians, James Gunn, yang kini memelopori DC Universe baru, membuat komentar serupa dalam wawancara Rolling Stone-nya sendiri pada bulan April. Dia berpikir bahwa memang ada yang namanya "superhero fatigue".
Menurut Gunn, itu tidak ada hubungannya dengan pahlawan super. Itu ada hubungannya dengan jenis cerita yang akan diceritakan, dan jika kehilangan bola, itu adalah karakter.
"Kami mencintai Superman. Kami mencintai Batman. Kami mencintai Manusia Besi. Karena mereka adalah karakter luar biasa yang ada di hati kita. Dan jika itu hanya menjadi omong kosong di layar, itu menjadi sangat membosankan," kata sutradara The Suicide Squad.
The Marvels dari Disney akan tayang di bioskop pada 10 November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
