Kamis 10 Aug 2023 08:54 WIB

Sinead O'Connor Pernah Masuk RSJ Magdalene Laundry, Penyintas: Dia Beri Kami Keberanian

Di mata penyintas Magdalene Laundry, Sinead O Connor adalah ratu mereka.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ribuan penggemar Sinead O Connor atau Shuhada Sadaqat berbaris di jalan-jalan saat menyaksikan proses pemakamannya di County Wicklow, Irlandia, Selasa (8/8/2023).
Foto:

Pada 2022, sebuah monumen Journey Stone diresmikan oleh para penyintas Magdalene Laundries di St Stephen's Green di Dublin. Tugu peringatan Journey Stone dirancang untuk mengenang penderitaan para perempuan yang dipenjara di Magdalene dan lembaga-lembaga serupa.

Sullivan mengatakan O'Connor merupakan bagian integral dalam mewujudkan tugu peringatan tersebut.

photo
Lika-liku kehidupan Sinead O Connor. - (Republika)

"Sinead datang, dia menyumbangkan sebuah lagu amal untuk kami, sehingga kami bisa mendapatkan sebuah monumen. Tanpa Sinead, Journey Stone tidak akan bisa terwujud. Monumen itu untuk semua orang yang selamat dan dia sangat senang dengan hal itu," kata Sullivan.

Sementara itu, pada 1992, O'Connor pernah menyulut kemarahan umat Kristen ketika ia merobek foto Paus Yohanes Paulus II dalam acara TV Saturday Night Live. Aksi tersebut dia lakukan sebagai bentuk protes terhadap pelecehan seksual dan fisik di Gereja Katolik.

Bertahun-tahun setelah pertunjukan tersebut, Paus Yohanes Paulus II mengakui bahwa pelecehan telah terjadi di lembaga-lembaga Katolik di seluruh dunia. Sullivan mengatakan bahwa O'Connor mengkritisi masalah ini dengan lantang, dan itu memberikan kekuatan tersendiri bagi para penyintas.

"Dia memberi kami semua keberanian. Dia memberikan kekuatan kepada begitu banyak perempuan," kata Sullivan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement