Vape dinilai membahayakan kesehatan. Hal yang lebih memprihatinkan adalah karena dijual pula kepada anak-anak.

"Penting bagi orang tua dan wali untuk terlibat dengan anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak dijual pena vape yang mengandung nikotin ketika berusia di bawah 18 tahun," kata Simmons.

Pardana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan larangan penggunaan vape pada anak-anak pada akhir Mei. Aturan itu menutup celah yang memungkinkan sampel gratis diberikan kepada remaja di toko-toko.

Juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan telah menyiapkan Pasukan Pemberantas Vapes Ilegal dengan dukungan dana tiga juta poundsterling. Kebijakan ini akan menyasar produk yang diimpor dan diperdagangkan secara ilegal, memberantas produk ilegal dari pasar, dan menangani penjualan vape kepada anak-anak di bawah umur.

"Pasukan akan bekerja dengan lembaga penegak hukum dan belajar dari pekerjaan yang dilakukan oleh Standar Perdagangan pada tembakau ilegal," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika