Secara umum, para awak kabin akan dengan senang hati membantu menenangkan situasi ketika seorang anak berperilaku tidak sopan atau nakal di pesawat. Akan tetapi, pakar travel Mark Wolters mengingatkan bahwa para awak kabin tidak bertugas untuk mengasuh anak.

"Para pramugara dan pramugari bukan baby sitter," ujar Wolters.

Wolters mengatakan para awak kabin harus fokus menjaga keamanan dan keselamatan para penumpang. Mereka tidak bisa hanya memberikan fokus kepada satu penumpang anak saja.

Sikap orang tua yang menganggap bahwa awak kabin akan mengawasi anak mereka merupakan hal yang berbahaya. Selama penerbangan, Wolters mengatakan orang tua harus benar-benar memperhatikan anak mereka.

Jangan pernah berharap awak kabin atau penumpang lain akan menjadi pengasuh anak mereka selama penerbangan. Namun, bukan berarti orang tua tak boleh meminta bantuan sama sekali. Wolters mengatakan orang tua bisa meminta bantuan kepada awak kabin di waktu yang tepat dan dengan cara yang baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika