REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Raditya Dika mengungkapkan preferensinya untuk menggelar pertunjukan komedi tunggal atau stand up comedy dengan kapasitas penonton yang relatif kecil. Menurutnya, konsep tersebut membuat suasana lebih intim sehingga ia dapat bercerita dengan lebih nyaman kepada para penonton.
Bagi Radit, stand up comedy ibarat nongkrong dan berbagi cerita kepada teman-teman terdekat. Karena itu, ia merasa jumlah penonton yang terlalu banyak justru menghilangkan nuansa kedekatan yang ingin ia bangun di atas panggung.
"Tim gue suka nyaranin bikin show yang lebih gede. Tapi gue emang enggak mau. Kan pada tahu kalau gue jarang nongkrong dan enggak punya teman dekat. Makanya buat gue, show stand up itu adalah tempat nongkrong, tempat gue bisa cerita," kata Raditya Dika dalam konferensi pers tur "Cerita Anehku" di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Radit menyebut kapasitas ideal bagi dirinya berada di kisaran seribuan penonton. Bahkan, salah satu venue favoritnya di Jakarta adalah Usmar Ismail Hall, yang hanya mampu menampung sekitar 400 orang.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pilihannya bukanlah tolok ukur benar atau salah. Menurut Radit, setiap komika memiliki tujuan dan preferensi masing-masing dalam menentukan konsep pertunjukan.
"Bukan berarti prinsip gue yang lebih milih show kecil itu bener dan mereka salah. Tapi emang, rasa yang pengen gue dapet sebagai penampil adalah gue pengen bercerita secara intim dan personal," kata salah satu founder komunitas Stand Up Indo tersebut.
Radit tak memungkiri, ke depannya bisa saja dia berubah pikiran dan pada akhirnya tertarik menggelar pertunjukan stand up dalam skala besar. Namun menurut dia, hingga saat ini dia benar-benar tidak nyaman untuk melakukannya.
"Jujur enggak kepikiran sama sekali untuk bikin show di Istora kayak Pandjidan misalnya. Enggak pernah mau sampai saat ini. Tapi kalau suatu hari nanti, ya mungkin aja, tapi tetep rasanya itu masih jauh sekali," kata Raditya.
Sementara itu, Radit tengah bersiap menggelar tur pertunjukan komedi tunggalnya bertajuk "Cerita Anehku". Mulai Januari 2026 sampai dengan April 2026, Raditya Dika akan membawa "Cerita Anehku" keenam kota besar yaitu Bali, Pontianak, Bandung, Surabaya, Samarinda dan Medan.
"Cerita Anehku" merupakan lanjutan dari seri pertunjukan komedi tunggal Raditya Dika, yang dimulai pada 2019 dengan "Cerita Cintaku" dan sempat terhenti karena pandemi, lalu berlanjut dengan Cerita Sebelku (2023-2024) dan Cerita Sialku (2024-2025). Setiap pertunjukan menampilkan cerita personal yang dibawakan dengan humor khas Raditya Dika.
Adapun untuk penjualan tiket "Cerita Anehku" akan dibuka mulai 28 November 2025 pukul 14.00 WIB di laman resmi ceritaanehku. Harganya sendiri dibanderol Rp295 ribu.
View this post on Instagram