REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film Indiana Jones 5, James Mangold, memuji aksi aktor Harrison Ford yang menjadi tokoh utama. Mangold menyebut gerakan Ford sangat bagus untuk seorang pria yang kini sudah berusia 80 tahun.
Mangold membocorkan bahwa angsuran kelima dari waralaba film Indiana Jones itu dibuka dengan adegan aksi berdurasi 25 menit. Pada rangkaian adegan Indiana Jones and the Dial of Destiny itu, Ford memainkan versi dirinya yang berusia 35 tahun. Tepatnya, pada 1944 saat Jones melawan Nazi di sebuah kastil, sebelum beranjak ke tahun 1969.
"Saya baru saja menyelesaikan pengambilan gambarnya, dan dia harus memerankan dirinya yang berusia 35 tahun," kata Mangold, dikutip dari laman Fox News, Kamis (27/4/2023).
Mangodl menyebut Ford amat gesit dan berbakat. Dia juga menjelaskan teknologi yang membuat Ford terlihat sebagai pria yang lebih muda. Ada titik-titik yang ditempatkan di wajah Ford selama adegan, menerapkan teknologi VFX serta rekaman lama milik Lucasfilm yang menampilkan sang aktor.
Itu memungkinkan wajah Ford yang sudah tua diganti dengan tampilan dirinya yang lebih muda. Tim mengumpulkan ratusan jam rekaman Ford dalam gambar close-up, medium, serta lebar, dalam setiap jenis pencahayaan, baik di siang hari maupun malam hari.
Mangold menyebut teknologi itu luar biasa dan membuatnya bisa mewujudkan gagasan rangkuman petualangan Jones. Mangold punya alasan menghadirkan adegan pembukaan itu.
"Tujuannya adalah untuk memberi penonton rasa yang utuh tentang apa yang sangat mereka rindukan. Karena kemudian ketika film tersebut diputar pada tahun 1969, mereka harus membuat penyesuaian dengan apa yang ada sekarang, yang berbeda dari dahulu," ujarnya.
Mangold mengambil alih tampuk penyutradaraan dari Steven Spielberg, yang mengarahkan empat angsuran film silam. Deretan film sebelumnya adalah Raiders of the Lost Ark (1981), Indiana Jones and the Temple of Doom (1984), Indiana Jones and the Last Crusade (1989), serta Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008).
Produser film, Kathleen Kennedy, berharap pemirsa akan lupa bahwa mereka sedang menonton sesuatu yang dihasilkan komputer. Dengan semua aplikasi teknologi canggih, Kennedy mengatakan adegan itu terlihat seperti rekaman lama yang diputar kembali.
"Harapan saya adalah penonton berpikir, 'Ini adalah film yang mereka rekam 40 tahun lalu'. Kami mengajak Anda berpetualang, sesuatu yang dicari Indy (Indiana Jones), dan seketika Anda merasakan, 'Saya ada di film Indiana Jones'," tutur Kennedy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
