REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan teknologi de-aging pada film Hollywood terus berkembang dan menampilkan hasil kian mengesankan. Teknologi tersebut terbukti berperan besar pada sejumlah karakter seperti Samuel L Jackson di Captain Marvel.
Selain dia, aktor senior Harrison Ford membagikan rasa kagumnya terhadap teknologi de-aging. Dia akan kembali tampil ke masa Raiders of the Lost Ark di film Indiana Jones and Dial of Destiny atau Indiana Jones 5 (2023).
“Itu adalah wajah saya yang sebenarnya pada usia saat itu. Mereka mempunyai program kecerdasan buatan (AI) yang bisa digunakan untuk semua film dari Lucasfilm. Wajah saya diberi titik-titik kecil dan teknologi itu berhasil menampilkan wajah saya saat muda,” kata Ford saat tampil di "The Late Show" dilansir Movieweb, Jumat (3/2/2023).
Ford juga menjelaskan, ini merupakan petualangan terakhir untuk Indiana Jones. Itu juga menjadi alasan dia kembali ke waralaba.
Ada banyak spekulasi tentang bagaimana film terakhir Indiana Jones akan berakhir. Sudah ada serial TV prekuel yang sedang dikembangkan dan desas-desus Phoebe Waller-Bridge bisa mendapatkan film atau serial "Indy-esque" miliknya sendiri.
Namun, satu hal yang telah diperjelas bahwa peran Indy dewasa akan selalu ada. Peran yang dimiliki oleh Harrison Ford dan tidak ada yang akan menggantikannya.
Ini ditekankan oleh pernyataan sutradara James Mangold. “Sekali lagi, tidak ada yang mengambil alih atau mengganti Indy. Tidak ada yang menghapusnya atau memotongnya di skrip mana pun. Lihat dari set foto dan wawancara dan Anda semua bisa mendapatkan informasi tentang plot filmnya,” kata Mangold.