Pasalnya, pemerintah Korsel juga memberikan pengecualian untuk tidak mengikuti wamil bagi atlet, musisi, serta penari klasik dan tradisional yang mendapat tempat tinggi dalam kompetisi. Pengecualian diberikan karena keyakinan bahwa orang-orang itu mengangkat prestise Korsel.
Mereka yang mendapat pengecualian harus menjalani pelatihan dasar selama tiga pekan kemudian dibebaskan dari dinas militer. Namun, mereka diharuskan melakukan 544 jam kerja sukarela dan mengabdi di bidang profesional masing-masing selama 34 bulan.
Beberapa politisi percaya BTS dan sejumlah bintang K-pop lain memenuhi syarat untuk pengecualian karena telah secara signifikan meningkatkan citra internasional Korsel. Sebuah survei pribadi awal tahun ini menunjukkan mayoritas orang mendukung BTS tidak wamil.
Sekitar 60 persen responden di survei itu mendukung pembebasan wajib militer BTS. Akan tetapi, survei swasta lainnya pada 2020 menunjukkan hasil berbeda. Ada 46 persen responden yang mendukung pengecualian, sementara 48 persen responden menentangnya, dikutip dari laman Fox News, Kamis (1/9/2022).
Advertisement