REPUBLIKA.CO.ID, BUSAN -- Pemerintah kota Busan, Korea Selatan, bersiap dengan menetapkan langkah-langkah transportasi, keselamatan, dan karantina untuk penonton dalam jumlah besar di konser BTS pada Oktober mendatang. Beberapa waktu lalu, grup K-pop BTS mengumumkan konser besar-besaran di Busan, atau 450 km tenggara Seoul, pada 15 Oktober 2022.
Konser itu bertujuan mendukung upaya kota tersebut menjadi tuan rumah World Expo pada 2030. Konser satu hari bertajuk "BTS in Busan" akan berlangsung di panggung darurat yang akan dipasang di Gijang, timur laut Busan, di depan 100 ribu penggemar. Pejabat setempat menyebutkan angka itu merupakan jumlah penonton terbesar untuk satu hari konser BTS.
Dilansir Yonhap News pada Senin (29/8/2022), pemerintah kota sedang berjuang untuk mengatasi sejumlah masalah yang diantisipasi dari pertemuan serentak sekitar 100 ribu orang di tempat konser, seperti kekacauan transportasi, penyebaran Covid-19, kecelakaan keselamatan, dan kekurangan akomodasi. Pemerintah setempat juga memetakan langkah-langkah keamanan untuk sekitar 10 ribu orang yang diprediksi akan berduyun-duyun ke tempat parkir luar Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Busan pada hari yang sama untuk menonton konser BTS di layar lebar.
Pemerintah kota dan instansi kota terkait, seperti Badan Kepolisian Metropolitan Busan dan Markas Besar Bencana Kebakaran Kota Metropolitan Busan, mengadakan pertemuan tingkat kerja pertama untuk secara intensif memeriksa masalah yang tertunda terkait dengan konser. Kemacetan lalu lintas disebut-sebut sebagai masalah terbesar.
Karena itu, otoritas kota berupaya meningkatkan jumlah penerbangan antara bandara Seoul dan Busan, serta pengoperasian kereta KTX tujuan Busan untuk kenyamanan penggemar BTS yang datang dari luar negeri atau wilayah lain. Selain itu, pengoperasian kereta metro dan bus kota yang menuju ke tempat konser akan ditingkatkan pada hari itu dan bus antar-jemput juga akan membawa penonton konser. Lalu lintas di jalan sempit antara tempat konser dan stasiun kereta terdekat akan diatur dan penonton konser akan disarankan untuk berjalan kaki selama 15 menit.
Pihak berwenang akan berusaha membubarkan kerumunan dengan mengizinkan pengunjung memasuki venue mulai pukul 09.00, meskipun konser akan dimulai pukul 16.00 waktu Korea. Mereka juga akan memperkuat pembinaan administrasi untuk mencegah penipuan hotel di daerah Gijang menjelang konser BTS.
Menurut aplikasi layanan pemesanan hotel, kamar hotel di sekitar venue telah terjual habis pada 14 Oktober 2022. Pemerintah kota berencana untuk meningkatkan tindakan karantina di dalam dan di sekitar venue untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 setelah konser.
Ikuti Whatsapp Channel Republika