Sementara itu, pelatih kesehatan Jillian Levy mengatakan, ada beberapa hal lain yang juga cukup sering memicu terjadinya perut kembung. Beberapa hal tersebut di antaranya adalah alergi atau sensitivitas dan intoleransi pada makanan, misalnya intoleransi laktosa.
"Makanan-makanan yang menghasilkan gas misalnya produk olahan susu, makanan mengandung gluten, dan beberapa jenis karbohidrat dikenal dengan FODMAP," ungkap Levy.
FODMAP terdiri dari jenis makanan yang sangat beragam, mulai dari sayur, buah, produk susu, roti, dan bahkan beberapa jenis kacang dan biji. Beberapa contoh di antaranya adalah apel, mangga, semangka, susu sapi, yoghurt, gandum, dan kacang mede.
Senada dengan dr Axe, Levy juga menganjurkan orang yang sering merasakan perut kembung untuk menghindari makanan FODMAP. Hal lain yang juga perlu dihindari adalah mengurangi menelan udara dengan cara menjaga mulut tetap tertutup ketika mengunyah makanan.
Selain dipengaruhi oleh jenis dan kebiasaan makan, perut kembung juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa contohnya adalah kanker usus dan kanker rahim. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter bila perut kembung tak kunjung sembuh.