REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sayuran identik sebagai jenis makanan yang menyehatkan bagi tubuh. Akan tetapi, ada beberapa jenis sayuran yang tanpa disadari bisa memicu terjadinya perut kembung.
Ketika mengalami kembung, orang bisa merasakan berbagai gejala. Misalnya, perut terasa bengkak, keras, atau tidak nyaman.
Ada beberapa kebiasaan makan yang dapat menyebabkan terjadinya perut kembung. Sebagian di antaranya adalah menyantap makanan terlalu banyak atau terlalu cepat serta mengonsumsi makanan bergas.
Seseorang yang kerap bermasalah dengan perut kembung sangat disarankan untuk menghindari konsumsi sayuran FODMAP dalam jumlah besar. Beberapa contoh sayuran FODMAP adalah kembang kol, bawang bombai, dan daun bawang.
"(Bila sering sakit perut, ketiga sayuran ini) harus benar-benar dihindari," jelas ahli gizi dr Josh Axe, seperti dilansir Express.co.uk.
Sayuran atau makanan FODMAP pada dasarnya merupakan jenis makanan yang mengandung karbohidrat rantai pendek. FODMAP merupakan singkatan untuk fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides and polyols yang merupakan karbohidrat rantai pendek.
Jenis karbohidrat tersebut sulit diserap di dalam usus. Hal ini akan membuat makanan yang mengandung karbohidrat rantai pendek menetap di dalam usus lebih lama sehingga dengan mudah akan difermentasi oleh bakteri usus.
Proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri-bakteri ini akan menghasilkan produk sisa berupa gas. Gas-gas tersebut akan terperangkap di dalam sistem pencernaan dan bisa menyebabkan perut kembung.