REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunga Citra Lestari tidak ingin tanggung-tanggung dalam mempersembahkan konser pertamanya. Kesungguhan itu buktikan dengan melibatkan penata pangung yang sudah menangani konser penyanyi-penyanyi dunia.
BCL ingin menunjukan sebuah hal yang mengagumkan dari konsep konsernya. Kekaguman itu yang dia dapatkan ketika menikmati sugguhan karya panggung dari Ashley Evans dan Anthony Ginandjar.
"Saya pertama kali ketemu Ashley di acara stasiun televisi swasta, dan pernah kan pertama kali langsung merasa klik gitu," kata BCL di acara konferensi pers konser "It's Me BCL", Selasa (17/1).
Pada saat acara itu perempuan berusia 33 tahun melihat jika pertunjukan yang disugguhkan terasa amat berbeda. Ada sesuatu spesial yang BCL ingin hadirkan pula untuk diperlihatkan kepada orang lain dari duo itu.
Namun, BCL mengaku sedikit ragu sebab reputasi The Squared Division sangat baik dan tidak diragukan. Sederet nama penyanyi yang konsernya pernah dipegang mereka seperti Taylor Swift, Iggy Azalea, Nick Jonas, Demi Lovato, Kesha, Kylie Minogue, dan masih banyak lagi.
"Kami sangat mencintai dia sejak pertama bertemu, dia begitu menawan dan bertalenta. Ini menjadi sebuah kehormatan dan kami juga bersemangat," kata Anthony.
Setelah pertemuan pertama, BCL dan timnya mencoba melakukan kordinasi agar bisa menarik keduanya untuk terlibat dalam penggarapan "It's Me BCL". The Squared Division memiliki pertimbangan tersendiri dan memerima ajakan penyanyi pertama Indonesia yang mempercayakan konsep pangungnya kepada mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
