REPUBLIKA.CO.ID, Ersa Mayori sejak kecil sudah membiasakan kepada kedua anandanya untuk mengatakan maaf, tolong, dan terima kasih. Meskipun itu kepada asisten rumah tangga mereka.
“Kalau Saya ajarkan dan contohkan dari hal-hal kecil ketika di rumah sama orang-orang rumah untuk katakan tolong, maaf, dan terima kasih, itu akan dicontoh anak-anak,” ungkapnya.
Ketika di rumah misalnya kalau Ersa bisa melakukan sendiri, ia tidak akan meminta tolong asisten rumah tangganya. Ia pasti melakukannya sendiri atau membuatnya sendiri.
“Itu akan jadi contoh bahwa kalau kita bisa, kita jangan keenakan, jangan cuma bisa bilang, 'Mbak, tolong ini, tolong itu'. Kita kerjakan sendiri, kadang kerjakan bersama, nah itu bisa jadi hal-hal yang kecil yang bisa jadi contoh,” jelasnya.
Misalnya pulang dari mana-mana, kalau tangan Ersa cukup memegang belanjaan atau barang yang ada di mobil, pasti ia menurunkannya sendiri. Walaupun orang rumah mau membantu, tapi kalau bisa bawa sendiri, ia usaha sendiri.
Itulah hal-hal yang bisa jadi contoh untuk anak, dimulai dari lingkungan rumah saja dulu.
“Kita ngomong, terima kasih, maaf, atau tolong, itu akan dia terapkan juga di luar bukan hanya di rumah,” katanya.