REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah survei baru menunjukkan bahwa kebanyakan wisatawan tidak mempersiapkan perlindungan untuk ponsel pintar mereka, yang sering kali mereka gunakan saat melakukan perjalanan.
50 persen responden yang mengikuti survei memang mengkhawatirkan ponsel pintar mereka selama perjalanan, tetapi mereka tetap tidak mempersiapkan perlindungan.
Dan 50 persen beranggapan bahwa rencana perlindungan terhadap ponsel pintar mereka hanya untuk perjalanan bisnis atau liburan, itu pun saat mereka berniat ingin melalukan wisata air seperti jet ski, memancing di laut dalam, dan snorkeling.
Padahal sebenarnya sebelum melalui perjalanan panjang, sangat diharuskan untuk mempersiapkan ponsel pintar Anda dengan baik.
"Teknologi membantu kita menemukan jalan, dapat berhubungan dengan orang lain dan mengabadikan setiap kejadian berharga saat berpergian. Sebab itulah Anda harus menggunakannya dengan baik dan bijak, agar tidak sampai menimbulkan kerusakan," kata Stacey Vogler, U.S. managing director for Protect Your Bubble yang dilansir oleh FoxNews Ahad (25/10).
Survei tersebut juga menunjukan bahwa ponsel pintar sangatlah populer, sehingga wajib dibawa wisatawan saat melakukan perjalanan. Hampir 65 persen menghabiskan lima jam per hari menggunakan ponselnya, dan 49 persen hanya saat benar-benar membutuhkan.
Bagi pebisnis, laptop dan charger portabel adalah perangkat populer lainnya yang wajib dibawa selain ponsel.