REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapapun pasti terpikat dengan keindahan kota-kota seperti New York, Paris, London, atau tempat-tempat lainnya.
Gemerlap lampu-lampu yang dipancarkan di tempat-tempat tersebut mampu membuat detak jantung serasa melompat ketika kita berhasil mengunjunginya.
Namun tidak semua orang bisa menikmati keindahan kota-kota itu lantaran biaya perjalanan kesana yang tidak murah. Kita yang memiliki dana terbatas mungkin hanya bisa bermimpi mengunjungi negara-negara itu. Namun, benarkah mimpi hanya sekadar mimpi?
Dilansir Dailymail Jumat (22/5), biaya sebenarnya bukanlah kendala utama. Yang dibutuhkan untuk bisa meraih mimpi berwisata keluar negeri adalah pengorbanan, kerja keras, komitmen, serta kepribadian yang kuat. Dengan semua itu, wisatawan yang memiliki dana minim pun tetep bisa memuaskan hasrat berkelana mereka, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
Tinggal di rumah orang asing
House-sitting adalah salah satu cara termudah untuk memangkas biaya penginapan saat pelesiran ke luar negeri. House-sitting yaitu praktik dimana pemilik rumah meninggalkan rumahnya selama beberapa waktu, dan house-sitter bisa menginap di rumah itu secara gratis asalkan mau merawat atau menjaga hewan peliharaan pemilik rumah jika ada.
Bekerja di kapal pesiar
Jika Anda tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya, pekerjaan pelayaran adalah cara yang ideal untuk melihat berbagai belahan dunia. Namun ini adalah pekerjaan untuk mereka yang bermental kuat, pasalnya Anda tidak diberikan banyak privasi dan waktu Anda akan dihabiskan dengan melayar bersama karyawan lainnya di kapal. Anda juga harus mampu bertahan dalam jangka waktu lama di laut serta jam kerja yang panjang.
Jika tertarik, ada banyak pekerjaan dari berbagai keahlian yang bisa Anda coba, mulai dari fotografer, musisi, perawat, maupun insinyur listrik. Tetapi perlu diingat, Anda harus memperhitungkan gaji, tunjangan, atau kondisi kerja sebelum benar-benar mendaftar pekerjaan ini.
Menjadi turis yang berbeda
Ada banyak organisasi yang memungkinkan orang menjadi sukarelawan di negara-negara miskin, dimana bantuan sangat dibutuhkan. Kesempatan ini justru memungkinkan Anda mengunjungi tempat-tempat yang berbeda dari turis kebanyakan sekaligus memberikan kontribusi positif kepada dunia.
Contoh dari kegiatan ini adalah World Wide Opportunities on Organic Farms (WWOOF) yang menghubungkan petani dengan turis yang ingin mempelajari banyak hal mengenai industri pertanian. Relawan tersebut diberikan akomodasi, makanan, serta kesempatan belajar gaya hidup organik dengan jadwal kerja 4-6 jam per harinya.
Mengajar bahasa Inggris di luar negeri
Kabar baik untuk Anda yang fasih berbahasa Inggris. Pasalnya, Anda dapat menggunakan keahlian tersebut dengan mengajar bahasa Inggris di negara-negara yang membutuhkan guru bahasa Inggris seperti Korea Selatan, China, Jepang, dan Yordania. Jika Anda berhasil direkrut oleh salah satu sekolah terkemuka, Anda tak hanya memperoleh pelesiran gratis keluar negeri melainkan juga mendapat gaji yang besar.
Bekerja di sebuah penginapan
Satu lagi, salah satu cara agar Anda tak perlu memusingkan biaya akomodasi selama berwisata keluar negeri adalah bekerja dimana Anda bisa tidur, yakni menjadi pegawai penginapan. Dengan bekerja di penginapan, Anda berkesempatan untuk tinggal secara gratis, disediakan sarapan, wifi, parkir, kopi, laundry, sekaligus bertemu dengan banyak orang dari berbagai dunia, bahkan beberapa di antaranya juga akan memberikan uang tip untuk Anda.
Jika ingin mencoba, ada banyak penginapan yang membutuhkan karyawan yang dapat bekerja selama dua hingga tiga bulan selama musim panas yang bisa Anda temukan di situs online. Jenis pekerjaannya pun bermacam-macam, mulai dari petugas kebersihan, pemeliharaan, teknisi IT, pemandu wisata, dan lain-lain.