Senin 31 Aug 2015 06:19 WIB

Chef Sushi Indonesia tak Punya Harapan Bersaing

Rep: C18/ Red: Indira Rezkisari
Meski restoran sushi tumbuh berkembang di Tanah Air, keahlian chef sushi Indonesia namun belum sanggup membawa mereka bersaing dengan chef sushi dari negara lain.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Meski restoran sushi tumbuh berkembang di Tanah Air, keahlian chef sushi Indonesia namun belum sanggup membawa mereka bersaing dengan chef sushi dari negara lain.

REPUBLIKA.CO.ID, Chef Sushi di Indonesia belum mampu bersaing di kompetisi internasional. Hal ini diungkapkan oleh Direktur World Sushi Skill Institute (WSSI) Masayoshi Kazato.

"Koki di Indonesia masih harus banyak belajar untuk mengolah sushi," terang Masayoshi Kazato, akhir pekan lalu, saat menilai seleksi peserta Indonesia yang rencananya akan berkompetisi di Jepang.

Masayoshi menilai sisi kebersihan saat mengolah bahan mentah masih kurang diperhatikan koki di Indonesia. Katanya, hal ini sangat berpengaruh pada sajian sushi tersebut.

"Sushi itu bahan mentah yang mudah terpapar bakteri jadi kebersihan sangat diperhatikan," tegas Masayoshi.

Masayoshi menambahkan koki sushi Indonesia juga terlampau kreatif. Katanya, ini bukan merupakan hal bagus karena penyajian sushi sudah ada panduannya.

"Dan koki disini terlalu mengandalkan saus sehingga menutupi gurihnya bahan mentah lainnya," terang Masayoshi.

Sebelumnya, kritikan itu disampaikan Masayoshi Kazato dalam seleksi terhadap 15 koki Indonesia dari seluruh restoran. Satu dari belasan koki tersebut diseleksi untuk mengikuti kejuaran Globa Suhsi Challange (GSC) di Jepang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement