Rabu 17 Jun 2015 15:06 WIB

Koki Sushi Indonesia Diajak Ikuti Lomba Sushi Salmon Dunia

Sushi menggunakan salmon Norwegia.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Sushi menggunakan salmon Norwegia.

REPUBLIKA.CO.ID, Sushi belakangan menjadi makanan yang sangat mendunia. Anak muda terutama akan menjawab sushi sebagai salah satu makanan kegemarannya.

Sushi atau dalam bahasa Jepang berarti nasi yang diolah dengan cuka paling disukai dengan tambahan sepotong salmon mentah di atasnya. Norwegia salah satu negara penghasil salmon pun merasakan kegemaran dunia akan sushi. Bila dulu tidak ada orang Norwegia yang makan ikan salmon mentah, maka sekarang restoran penyaji sushi tumbuh subur di negara Skandinavia itu.

Tren makan sushi pun ditangkap Norwegia dengan cara membuat kompetisi sushi internasional. Lewat Norwegian Seafood Council dan World Sushi Skills Institute of Japan kompetisi yang diberi nama Global Sushi Challenge dihelat. Para koki sushi dari 14 negara, termasuk Indonesia, diundang untuk ikut serta dan memperebutkan titel master sushi.

Jon Erik Steenslid, direktur Asia Tenggara dari Norwegian Seafood Council, mengatakan popularitas sushi membuat isu tentang menyajikan makanan laut yang mentah sangat penting. "Dan sayangnya bagaimana cara memegang makanan laut yang mentah masih minim informasinya," kata Jon.

Lewat kompetisi ini lebih banyak koki sushi akan diajarkan untuk menjaga kualitas hidangan laut mentah yang menjadi bahan utama sushi dan sashimi. "Sehingga konsumen tidak akan khawatir dengan makanan laut mentah yang akan disantapnya, dari segi kebersihan dan kesehatan," ujar dia.

Kompetisi Global Sushi Challenge terbuka bagi koki sushi yang telah berpengalaman, minimal tiga tahun. Untuk mengikuti kompetisi para koki diminta mengirimkan foto sushi racikannya sendiri. Sushi yang diminta adalah sushi tradisional dan sushi kreasi sendiri, sebanyak 12 buah dan menggunakan salmon Norwegia. Koki sushi yang tertarik bisa melihat informasinya di sushichallenge.global.

Jon berujar peserta kompetisi tidak semata akan mengadu kreasi sushi terbaiknya. Selama dua hari mereka akan mendapatkan pengetahuan lewat seminar tentang sushi dan hidangan laut.

Pemenang dari kompetisi nasional kemudian akan terbang ke Tokyo pada bulan November untuk diadu dengan pemenang dari 13 negara lainnya. Di Indonesia pendaftaran akan ditutup pada 13 Agustus dan lombanya digelar pada 27 Agustus 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement